Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Diumumkan di Pesta Google I/O?

Kompas.com - 30/05/2015, 21:41 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Seperti biasanya, Google membuat berbagai pengumuman menarik dalam konferensi Google I/O 2015 yang berlangsung di San Francisco, AS, Kamis (28/5/2015).

Apa saja yang diumumkan Google? Simak daftar singkatnya yang dirangkum Kompas Tekno dari The Next Web berikut ini.

Android M

AndroidPit Pengumuman Android M Developer Preview dalan Google I/O 2015

Versi terbaru dari sitsem operasi mobile Google ini tampak mirip dengan pendahulunya, Android L (Lollipop). Di dalamnya terdapat sejumlah fitur baru seperti app permission yang lebih bersahabat, dukungan USB-C, dan tambahan mode power-saving yang mampu membaca sensor gerak.

Android M sudah tersedia dalam bentuk preview untuk developer. Versi finalnya akan dirilis belakangan tahun ini.

Android Pay

The Verge Ilustrasi Android Pay

Android Pay adalah layanan dompet digital baru yang terintegrasi di ponsel-ponsel Android. Bisa dibilang Android Pay adalah kelanjutan dari Google Wallet yang ditujukan untuk bersaing dengan Apple Pay, layanan sejenis dari rival besar Google.

Cara kerja Android Pay pun mirip dengan Apple Pay, di mana informasi kartu kredit pengguna akan disimpan oleh ponsel untuk kemudian dipakai melakukan transaksi, baik secara online maupun di toko-toko ritel. Google menjalin kerjasama dengan MasterCard dalam hal ini.

Update Android Wear

Oik Yusuf/Kompas.com Jam tangan pintar berbasis Android Wear

Sistem operasi wearable device Android Wear mendapat update berupa kemampuan aplikasi untuk terus menerus tampil di layar (always-on) sehingga bisa dilihat kapanpun. Sebuah mode hemat daya dengan layar hitam-putih turut disediakan.

Ada juga launcher aplikasi baru yang dirancang untuk menjalankan aplikasi dengan lebih cepat dan mudah, berikut kemampuan membuat emoji dari pengenalan gambar tangan.

Brillo

screenshot Perkenalan Brillo di panggung Google I/O 2015

Yang satu ini merupakan sistem operasi khusus ntuk perangkat-perangkat Internet of Things (IoT). Brillo berbasis sistem operasi Android yang bisa berjalan dengan kebutuhan sistem mininmal sehingga cocok untuk aneka alat kecil yang tersambung ke internet.

Brillo turut memperkenalkan protokol bernama Weave untuk keperluan sinkronisasi data antar perangkat.

Now on Tap

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com