Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Magnet Bisa Merusak Smartphone?

Kompas.com - 02/06/2015, 07:08 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Magnet seringkali disebut-sebut bisa membahayakan perangkat smartphone, terutama layarnya jika terlalu sering berdekatan dengannya. Padahal, banyak aksesoris smartphone yang menggunakan bahan magnet, seperti wadah atau pegangan dalam mobil. Namun benarkah informasi tersebut?

"Kebanyakan magnet yang Anda temui saat ini, termasuk yang paling kuat sekalipun yang ada di pasar, tidak akan memberikan efek kepada smartphone," ujar Matt Newby dari first4magnets.com.

"Itu hanya berlaku untuk peralatan elektronik kuno saja, seperti monitor atau televisi CRT yang rentan terhadap induksi magnet," imbuh Matt.

Dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Senin (1/6/2015), kebanyakan televisi modern dan layar smartphone yang beredar saat ini bebas dari pengaruh magnet.

Matt menjelaskan, saat mendekatkan magnet ke perangkat elektronik lawas, gambar di layar bisa terdistorsi akibat medan magnet, namun teknologi yang ada saat ini sudah bisa mengatasinya.

Kebanyakan alat elektronik modern, seperti smartphone, tidak akan terdampak oleh medan magnet. Bahkan di dalam smartphone sendiri sebenarnya terdapat komponen yang menggunakan magnet, seperti kompas digital atau magnetometer.

Satu-satunya efek yang bisa ditimbulkan oleh magnet terhadap peranti smartphone adalah kompas yang bekerja tidak akurat.

"Magnet akan memengaruhi sensor magnetik yang ada dalam smartphone, jika komponen smartphone tertarik oleh magnet, maka kalibrasi kompas akan susah," ujar teknisi K&J bernama Michael Paul.

Aplikasi kompas ini biasanya digunakan oleh aplikasi pemetaan, seperti Google Maps di smartphone untuk mengidentifikasi ke arah mana pengguna sedang menuju. Selain itu, beberapa game juga ada yang memanfaatkan kompas untuk rujukan orientasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com