Kecelakaan itu, seperti KompasTekno rangkum dari Slashgear, terjadi pada Senin (1/6/2015) siang waktu setempat, sekitar pukul 14.30.
Akibat kejadian itu, Apple langsung menerjunkan beberapa karyawan dalam pakaian anti-kimia untuk mengamankan lokasi. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit Catawba Valley Medical Center untuk mendapatkan perawatan.
"Lima pekerja di pusat data kami yang ada di Maiden dibawa ke rumah sakit lokal akibat terpapar uap (zat kimia)," ujar salah satu juru bicara Apple. Kelima korban itu dikatakan tidak mengalami cedera berat dan sudah diperbolehkan pulang.
Meski mengalami kebocoran, pihak Apple mengklaim bahwa tidak terjadi kerusakan yang serius di data center miliknya ini.
"Tumpahan (zat kimia) sudah berhasil diatasi dan tidak menimbulkan ancaman kepada orang lain di fasilitas tersebut," katanya.
Zat kimia klorin itu dikatakan digunakan oleh karyawan data center Apple untuk membersihkan sistem pendinginan tempat tersebut.
Sebagai informasi, zat tersebut memang banyak digunakan sebagai pembersih dan pembunuh kuman. Akan tetapi, zat tersebut memang bersifat racun dan berbau menyesakkan sehingga dapat berakibat fatal apabila dihirup langsung.
Ini bukan kecelakaan pertama yang terjadi di data center milik Apple, meski bukan di lokasi yang sama. Pekan lalu, pusat data Apple yang terletak di Mesa, Arizona, AS, mengalami kebakaran.
Untungnya, api melahap habis gedung tersebut, tetapi hanya bagian atapnya. Tidak ada yang terluka dalam kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.