Kunjungi Banyuwangi dalam Genggaman

Menurut Yudi C Anwar, General Manager Marketing Intelligence Telkomsel, aplikasi "Banyuwangi In Your Hand" mengusung teknologi augmented reality (AR). Pengguna aplikasi ini akan mendapatkan berbagai informasi objek wisata maupun industri kreatif ‎di Banyuwangi dalam format digital, cukup dengan melakukan scan atau search melalui direktori aplikasi.

Caranya cukup mudah. Pengguna hanya perlu menyorotkan smartphone ke arah gedung-gedung tertentu, maka secara otomatis akan keluar informasi digital mengenai gedung tersebut.

"Objek yang bisa menampilkan informasi dalam bentuk AR di antaranya adalah hotel, kuliner, musium, dan point of interest lainnya. Brosur pemerintah kota dan buku gambar wilayah Banyuwangi tertentu juga bisa menampilkan informasi dalam format itu," kata Yudi di acara peluncuran aplikasi tersebut di Banyuwangi, Jumat (5/6/2015).

Selain itu, aplikasi itu juga menampilkan objek wisata apa saja yang bisa dikunjungi di kota Banyuwangi. Selain memperlihatkan gambar lokasi, pengguna bisa mendapatkan berbagai informasi dan juga petunjuk arah ke objek tersebut.

Tidak hanya objek wisata, aplikasi "Banyuwangi In Your Hand" juga memiliki database yang cukup lengkap untuk rumah makan dan hotel di daerah ini. Aplikasi tersebut, berdasarkan keterangan Yudi, memiliki data sekitar 30 rumah makan besar dan 20 hotel.

Sama seperti fitur objek wisata, pengguna bisa mendapatkan petunjuk arah ke hotel atau rumah makan yang diinginkan. Ada juga fitur yang mengizinkan pengguna untuk menelepon langsung ke pihak hotel atau rumah makan.

"Tinggal klik di aplikasi, pengguna bisa langsung memesan kamar hotel," ujar Yudi.

Sayangnya, aplikasi ini baru tersedia di platform Android. Sementara itu, sistem operasi mobile iOS baru akan mendapatkan giliran dalam beberapa minggu ke depan.

Perkembangan dari Indonesia In Your Hand

Aplikasi "Banyuwangi In Your Hand"‎ merupakan subset atau turunan dari aplikasi "Indonesia In Your Hand" yang dirilis pada ajang Konferensi Asia Afrika beberapa saat lalu di Bandung.

Banyuwangi sendiri merupakan kota kedua yang hadir dalam versi aplikasi ini. Sebelumnya, Telkomsel sudah merilis aplikasi "Bandung In Your Hand".

Berdasarkan keterangan Yudi, aplikasi "Indonesia In Your Hand" telah mendapatkan respon yang sangat positif dari pengguna‎.

"Baru satu bulan dirilis, aplikasi tersebut sudah digunakan 2,9 juta pengguna. Pengguna aktifnya sendiri sebanyak 300.000-an orang. Servernya sampai kewalahan," ungkap Yudi.

Pembuatan aplikasi Indonesia In Your Hand ini berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 4 bulan. Sementara itu, aplikasi turunan‎ dikatakan hanya perlu waktu pengembangan selama 2 minggu saja.

Mengapa bisa lebih cepat? Menurut Yudi, hal tersebut bisa tercapai karena sudah ada template aplikasi yang digunakan. Yang perlu dilengkapi, tentunya, adalah database objek wisata dari suatu kota.

"Intinya, aplikasi ini harus ada konten, seperti hotel, rumah makan, rumah sakit, bank, dan lainnya," kata Yudi.

Telkomsel sendiri tidak akan berhenti menggarap aplikasi semacam ini. Berdasarkan keterangan Yudi, masih ada 27 kota lain di Indonesia yang bakal memperoleh perlakuan yang sama.

Selain itu, Telkomsel juga akan memperbesar server supaya aplikasi tersebut bisa semakin nyaman saat diakses dan mampu menampilkan data dengan lebih cepat lagi.