Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google: Otak Manusia Akan Langsung Terhubung ke Internet

Kompas.com - 09/06/2015, 18:57 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Bayangkan mengakses Wikipedia atau mengirim e-mail langsung dari dalam pikiran. Itulah yang bakal terwujud dalam waktu beberapa tahun ke depan, menurut direktur teknis Google yang juga seorang futuris, Ray Kurzweil.

"Pikiran kita akan menjadi gabungan antara pemikiran biologis dan non-biologis," katanya saat berbicara dalam konferensi Exponential Finance minggu lalu, sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Business Insider, Selasa (9/6/2015).

"Kita secara bertahap akan bergabung (dengan mesin) dan meningkatkan kualitas diri kita. Menurut pandangan saya, inilah sifat alami manusia, kita selalu berupaya menembus batas," lanjut Kurzwell ketika itu.

Dia meramalkan bahwa penggabungan antara manusia dengan mesin bakal mulai terjadi pada 15 tahun ke depan. Dengan bantuan nanobot yang terbuat dari untaian DNA, Kurzweil mengatakan pikiran manusia akan bisa terhubung ke jejaring cloud.

Aneka konten, seperti e-mail dan video pun bisa langsung diteruskan ke otak. Sementara hal-hal lain seperti melakukan "backup" pikiran dan ingatan juga dapat terwujud.

"(Nanobot) akan masuk ke dalam otak kita melalui pembuluh darah kapiler dan menyambungkan neocortex kita ke neocortex sintetis di cloud," kata Kurzweil.

Entah bayangan Kurzweil di atas bakal menjadi kenyataan atau tidak. Yang jelas, teknologi nanobot yang terbuat dari molekul biologis saat ini memang telah ada dan sudah dipakai untuk mengobati kanker.

Meski mungkin terwujud, bukan pula berarti teknologi yang bersangkutan benar-benar perlu diterapkan. Penyambungan otak ke internet seperti yang diusulkan Kurzweil, misalnya, bakal menimbulkan persoalan etika.

Belum lagi kemungkinan bahaya yang bakal ditimbulkannya. Bayangkan apa yang akan terjadi jika seorang hacker atau virus komputer bisa merasuki pikiran seseorang lewat jaringan interent.

Kurzweil sendiri tetap optimis manfaat yang didatangkan dari masa depan semacam itu bakal lebih besar dari risiko yang menyertainya. "Seperti yang mulai saya kemukakan 20 tahun lalu, teknologi ibaratnya pedang bermata dua." katanya.

"Api menghangatkan tubuh dan membantu memasak makanan kita. Tapi ia juga bisa membakar rumah. Setiap teknologi selalu memiliki manfaat dan bahayanya sendiri," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com