Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Kini Suka dengan "Update Status" yang Dibaca Paling Lama

Kompas.com - 15/06/2015, 11:47 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com — Facebook selama ini hanya memperhitungkan like, comment, atau share sebagai bahan pertimbangannya menampilkan status dan berita di linimasa. Kali ini, mereka melakukan pembaruan sistem yang bisa membaca seberapa lama durasi seseorang saat membaca sebuah konten.

Contohnya, update status yang pertama adalah soal kelulusan teman, lalu kedua soal cerita-cerita lucu, dan terakhir soal cerita liburan yang lengkap dengan album foto. Dua status pertama hanya dilihat sekilas saja, hingga ada status ketiga.

Cerita tentang liburan itu pun Anda baca hingga tuntas, termasuk melihat-lihat diskusi yang terjadi di kolom komentar. Walau Anda tidak memberikan like, comment, atau share pada status tersebut, algoritma baru Facebook akan menghitung durasi yang dihabiskan dalam satu status itu.

Karena durasi ketika membaca status bertema liburan itu lebih lama ketimbang dua status sebelumnya, algoritma akan mengategorikannya sebagai sesuatu yang Anda sukai. Selanjutnya, berdasarkan perhitungan itu, maka status-status atau berita sejenis akan ditampilkan lebih dulu di linimasa.

Pembaruan algoritma ini rencananya akan mulai dikeluarkan pada pekan ini secara bertahap. Facebook memberikan catatan, pembaruan ini tidak akan memberi pengaruh besar pada pola distribusi fanpage.

"Kami telah mempelajari banyak kasus yang menunjukkan bahwa enggan memberikan like, comment, atau share bukan berarti cerita yang muncul di linimasa pengguna itu tidak disukai. Ada saat-saat ketika seseorang ingin melihat informasi serius dan terkini, tetapi dia tidak ingin berkomentar di situ," tulis Software Engineer Facebook, Ansha Yu, seperti dilansir KompasTekno dari blog resmi media sosial itu, Minggu (14/6/2015).

"Berdasarkan penemuan itu, kami pun memperbarui sistem pemberi peringkat di linimasa. Tujuannya agar sistem ini mempertimbangkan waktu yang dihabiskan seseorang untuk membaca konten tertentu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com