XL Siap Komersilkan 4G Tahap Dua

JAKARTA, KOMPAS.com – XL Axiata menyatakan kesiapannya menerapkan teknologi 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz. Rencananya teknologi tersebut akan diluncurkan secara komersil untuk pertama kalinya di Mataram, Lombok, pada 6 Juli mendatang.

Direktur dan Chief Service Management Officer XL, Ongki Kurniawan mengatakan sudah lama menantikan momen implementasi 4G LTE tahap dua itu karena dinilai punya ekosistem handset yang lebih baik.

“Sekarang sebenarnya sudah trial launch di jaringan itu, jadi pengguna bisa mencobanya tanpa biaya. Tapi tanggal 6 Juli nanti akan diluncurkan yang resmi komersil secara serentak. Kami akan launch di Lombok,” ujarnya di acara buka bersama di Graha XL, Kamis (2/7/2015).

Bagi XL, Pulau Lombok dipandang sebagai basis penggunanya. Anak usaha Axiata ini mengaku telah menguasai 85 persen pangsa pasar di sana, dengan total sekitar 1,5 juta pelanggan.

Ongki juga menyebutkan XL memiliki lebih dari 1.200 base transceiver station (BTS) yang dipancangkan di Pulau Seribu Masjid itu. “Karena itu kami memilih Lombok,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai persiapan untuk 4G komersil, XL akan menyiapkan paket baru bernama Hotrod 4G LTE. Selain itu mereka juga bekerjasama dengan produsen perangkat untuk menyediakan ponsel yang sudah mendukung jaringan 1.800 MHz.

“Setelah jaringan dan perangkat, tentu saja mesti ada reason to use agar pengguna mau memakai 4G LTE. Karena itu kami juga menciptakan konten-konten menarik,” pungkas Ongki.

Konten yang dimaksud adalah layanan tambahan berupa Voice over LTE (VoLTE), Voice over WiFi atau modul Rich Communication Suite.

Saat ini XL sendiri telah mengaktifkan layanan 4G LTE frekuensi 900 MHz di Medan, Bogor, dan Yogyakarta. Mereka memiliki sekitar 200 BTS 4G dengan jumlah pelanggan 200 ribu orang.