Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Sebelum dan Sesudah iPhone

Kompas.com - 06/07/2015, 16:15 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Delapan tahun sudah berlalu sejak kemunculan iPhone generasi pertama pada 2007 lalu. Ponsel pintar ini seketika membalik tren dunia gadget ke arah antarmuka dengan layar sentuh.

Buat Apple sendiri pun, iPhone membawa perubahan besar, terutama dari segi pendapatan sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Sabtu (4/6/2015).

Menurut data yang dikumpulkan oleh situs trade-in monitoring CompareMyMobile dan GadgetValuer, pada kuartal pertama 2007, sebelum kemunculan iPhone, Apple mencatat pendapatan sebesar 7,1 miliar dollar AS.

Sebagian besar dari angka itu, yakni 3,4 miliar dollar atau hampir separuhnya, diperoleh dari kategori produk pemutar musik portable iPod.

Kini, pada kuartal pertama 2015, pendapatan Apple telah meningkat lebih dari 10 kali lipat menjadi 74,6 miliar dollar AS!

Berapa banyak kontribusi iPhone? Sebesar 51,2 miliar dollar AS atau hampir 70 persen. Sisanya disumbang oleh produk-produk lain, seperti lini komputer Mac, iPad, dan layanan iTunes.

Artinya, iPhone telah menjadi mesin uang terbesar bagi Apple, seperti bisa dicermati dalam perbandingan pendapatan perusahaan itu sebelum dan sesudah kemunculan iPhone di bawah.

iPhone sendiri kini telah mencapai generasi ke-8 dengan kemunculan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada September tahun lalu. Rumor mengenai perangkat penerusnya yang disebut iPhone 6S/iPhone 7 sudah ramai beredar. 

PhoneArena Struktur pendapatan Apple sebelum kemunculan iPhone, kuartal pertama 2007 (kiri) dan delapan tahun setelah iPhone hadir, pada kuartal pertama 2015
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com