Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Akan Dilepas dengan Dua Syarat

Kompas.com - 13/07/2015, 10:36 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CBC
KOMPAS.com - Rumor soal potensi penjualan BlackBerry sudah lama beredar, paling tidak sejak perusahaan itu dirundung kesulitan keuangan parah, pada 2013 lalu. Tapi kemudian tampuk kepemimpinan beralih ke tangan CEO baru John Chen dan kabar penjualan meredup.
 
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan minggu lalu, Chen yang masih menjalankan rencananya untuk membalik peruntungan BlackBerry kembali menegaskan bahwa perusahaan itu tak akan dijual, setidaknya untuk sekarang.
 
"Saya tak berniat menjual BlackBerry," kata Chen sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari CBC (12/7/2015).

Meski demikian, Chen memberi isyarat kemungkinan penjualan BlackBerry sambil menyebutkan dua syarat. "Tidak sebelum para pemegang saham bisa mendapatkan nilai layak yang benar-benar mencerminkan nilai perusahaan. Baru kemudian, kalau ada peminat yang akan mengurus para pelanggan kami," lanjut Chen.

 
Belakangan, Chen memang sibuk membenahi BlackBerry, terutama dalam ranah enterprise yang menjadi spesialisasi perusahaan tersebut. Akhir minggu ini, misalnya, BlackBerry mengumumkan kemitraan dengan Android untuk menggelar layanan manajemen BES12 pada perangkat-persngkat Android 5.0 Lollipop di lingkungan korporat.
 
BlackBerry pun dikatakan oleh Chen tak berniat hengkang dari bisnis handset. Hal tersebut sedikit banyak tercermin dari beberapa perangkat yang dirilis belakangan ini. Terlebih, beredar rumor bahwa perusahaan itu sedang menyiapkan handset berbasis sistem operasi Android.
 
"Kami membuat handset yang paling aman. Semuanya, termasuk para kompetitor pun mengakui itu. Pihak-pihak pemerintah di seluruh dunia pun masih menggunakan handset BlackBerry," ujar Chen mengenai handset bikinan perusahaannya, yang menurut dia turut menjadi alasan BlackBery belum akan dijual.
 
"Alasan emosionalnya, BlackBerry itu ikonik buat industri. Mungkin kamilah yang memulai industri ini," pungkas Chen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com