Telkomsel Siap Hadapi Trafik Tinggi Idul Fitri

Dalam menghadapi RAFI, Telkomsel telah meningkatkan Visitor Location Register (VLR) menjadi 218 juta. Sementara itu, Home Location Register (HLR) dikatakan ditingkatkan menjadi 330 juta subscribers.

Kapasitas SMS yang disiapkan sebesar 106.493 SMS/detik dengan kapasitas volume trafik 2,39 miliar SMS. Sedangkan, untuk kapasitas MMS menjadi 200 MMS per detik atau setara dengan 4,32 juta MMS per hari.

Saat ini, Telkomsel telah memiliki lebih dari 97.000 BTS yang melayani jaringan 2G, 3G, dan 4G. Sekitar 50 persen di antaranya, merupakan BTS 3G (Node-B) ditambah dengan 1.110 BTS 4G (eNode-B), yang mampu melayani bandwidth internet sebesar 427 Gbps (Giga bit per second).
 
Khusus untuk momen RAFI tahun ini, Telkomsel menambah 59 BTS baru. Operator seluler plat merah ini juga telah memperbarui 806 BTS dan menyiagakan 62 COMBAT (Compact Mobile Base Transceiver) di tempat-tempat keramaian dengan arus komunikasi yang padat.
 
Telkomsel mengidentifikasi sebanyak 781 titik layanan PREMIUM (Public Service, Religion Areas, Mall & Indoor Center, Uniqueness Areas, dan Massive Areas) yang meliputi bandara, stasiun kereta api, tempat ibadah, mall tempat wisata, dan pusat keramaian. Di titik-titik tersebut, Telkomsel menyatakan akan lebih meningkatkan layanan paket data.
 
Tidak hanya itu, Telkomsel pun siap dengan layanan siaga dengan menggelar 128 GraPARI dan 392 Mobile GraPARI, 267 branch office, dan 5 Call Center dengan pelayanan 24 jam 7 hari seminggu. Layanan lewat sosial media, baik Facebook atau Twitter, tetap dijalankan selama masa RAFI.

Telkomsel juga tetap menyiagakan Telkomsel Network Operation Centre (NOC) di Jakarta yang mampu melakukan fungsi monitoring secara real time selama 24 jam penuh. Dengan begitu, apabila terjadi masalah jaringan, Telkomsel bisa langsung menanganinya.
 
Telkomsel juga telah melakukan ‘Network Drive Test’ atau uji coba jaringan sepanjang 10.000 km di berbagai jalur mudik utama di Indonesia yang meliputi jalur darat, jalur laut, dan berbagai lokasi wisata untuk memastikan pelanggan agar dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman sekalipun terjadi lonjakan trafik komunikasi di momen RAFI.