Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Gagal Dapatkan Nokia Here?

Kompas.com - 17/07/2015, 09:13 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi, perusahaan penyewaan mobil Uber berniat untuk membeli divisi peta digital milik Nokia, Here. Sayangnya, menurut informasi dari beberapa sumber, Uber dikatakan sudah kalah bersaing dari peminat lainnya.

Menurut tiga orang sumber yang mengaku mengetahui proses negosiasi antara Uber dan Nokia, mengungkapkan bahwa Uber sudah menawarkan 3 miliar dollar AS untuk membeli Here. Akan tetapi, tawaran tersebut dianggap masih belum cukup besar.

Seperti KompasTekno kutip dari NYTimes, Rabu (15/7/2015), Nokia malah lebih berfokus berdiskusi dengan konsorsium pabrikan mobil asal Jerman ihwal penjualan Here tersebut. Ketiga pabrikan mobil yang masuk dalam konsorsium tersebut adalah BMW, Audi, dan Mercedes-Benz.

Nokia dikabarkan bersedia melepas divisi peta digital tersebut dengan mahar setidaknya 4 miliar dollar AS.

Namun, masih menurut sang sumber, konsorsium tersebut masih yakin bisa mendapatkan Here dengan harga sedikit di bawah yang telah ditetapkan. Besaran harga yang ditawarkan oleh konsorsium itu sendiri masih belum diketahui.

Selain Uber dan konsorsium Jerman, dua perusahaan asal Tiongkok, Baidu dan Tencent, juga tertarik untuk mengakuisisi Here. Namun, Nokia dikatakan lebih ingin menjual Here ke konsorsium tersebut.

Mengapa divisi peta Here ini begitu diminati? Bagi Uber, Here bisa sangat berperan. Sebagai aset, Here bisa mempertenagai layanan peminjaman mobil yang dimiliki Uber.

Sementara itu, anggota konsorsium itu dikatakan sudah sangat tergantung dengan Here sebagai pusat navigasi dan hiburan di mobil buatannya masing-masing.

Hingga saat ini, baik Nokia, Uber, maupun anggota konsorsium masih menolak untuk berkomentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com