Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Melebarkan Sayap ke Bisnis Drone

Kompas.com - 24/07/2015, 09:38 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Sony melebarkan lini usahanya ke bisnis drone. Perusahaan asal Jepang tersebut telah menggandeng perusahaan robotik ZMP. Rencananya, Agustus mendatang bisnis gabungan itu akan diluncurkan dengan nama "Aerosense".

Dilansir KompasTekno, Jumat (24/7/2015) dari Techcrunch, Aerosense sebenarnya tak akan menjual drone, melainkan lebih ke arah menjual layanan berbasis drone. Sony dan ZMP lebih memilih memanfaatkan teknologi drone untuk penelitian dan pengembangan perusahaan.

Konsep usaha ini terbilang sederhana. Aerosense bakal membidik gambar dari langit dengan menggunakan drone, lalu hasil gambarnya dikombinasikan dengan pemrosesan data cloud.

Kolaborasi itu akan memunculkan data-data yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan untuk survey, observasi, dan inspeksi. Selain efisien dalam waktu, data yang terkumpul juga diklaim akurat.

Menurut Sony dan ZMP, sebenarnya tak mudah mengaplikasikan drone untuk keperluan serius. Sebab, selama ini pesawat pembawa kamera tak berawak tersebut kerap digunakan untuk kebutuhan seru-seruan semata.

Itulah yang menjadi tantangan Sony dan ZMP. Keduanya ingin menunjukkan potensi drone untuk sesuatu yang lebih besar. Teknologi sensor kamera dan jaringan telekomunikasi milik Sony dinilai pas berjodoh dengan teknologi robotik dan awak otomatis ZMP dalam pengembangan fungsi drone.

Kemitraan tersebut juga dianggap sesuai dengan cita-cita Sony sebagai pelopor teknologi yang mumpuni dalam mewujudkan Internet of Thing (IoT).

Sejauh ini, Sony dan ZMP tengah mempersiapkan berbagai teknologi untuk mengimplementasikan konsep mereka. Walau Aerosense diluncurkan Agustus, keduanya tak ingin buru-buru beroperasi. Aerosense dikatakan mulai efektif bekerja tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com