Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencipta iPod Ingin Selamatkan Google Glass

Kompas.com - 27/07/2015, 19:18 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber BGR

KOMPAS.com - Sejak awal 2015, pengembangan kacamata pintar Google Glass tak lagi di bawah naungan laboratorium rahasia Google X. Bisa dibilang, tak ada yang terkejut dengan putusan Google kala itu, mengingat Glass selama ini dianggap tak berprospek.

Hal yang tampaknya membuat banyak orang bertanya-tanya adalah kesediaan pencipta iPod, Tony Fadell, untuk memimpin pengembangan si kacamata pintar. Padahal, Glass sudah terlanjur dipandang sebelah mata oleh publik.

Kesediaan Fadell bukan tak beralasan. Pria asal Lebanon tersebut optimis akan potensi yang dimiliki Glass. Hanya saja, menurut Fadell, produk teknologi baru memang butuh waktu pengembangan yang cukup agar bisa diterima khalayak.

"Saya ingat bagaimana ketika kami membuat iPod dan iPhone. Saya rasa ini (Glass) bisa jadi penting, tapi butuh waktu untuk memperbaikinya," Fadell menjelaskan, sebagaimana dilaporkan BGR dan dihimpun KompasTekno, Senin (27/7/2015).

Niatan Fadel untuk memperbaiki nasib Glass sekaligus memberi secercah harapan bagi kacamata pintar tersebut. Di lihat dari rekam jejaknya, produk-produk yang dipegang Fadell terbilang tak pernah gagal.

Selain menduduki peran penting untuk pengembangan iPod dan iPhone, Fadell juga yang membantu membangun Nest Lab. Yakni perusahaan perabot rumah inovatif yang diakuisisi Google pada Januari 2014.

Walau begitu, kasus Glass tentu berbeda dengan kasus iPod dan iPhone. Banyak orang yang skeptis bahwa Glass bisa mendulang sukses besar layaknya dua produk yang dipegang Fadell sebelumnya.

Pasalnya, Glass dinilai tak mampu membuat masyarakat tertarik membeli, apalagi merasa membutuhkan. Namun, kita lihat saja bagaimana kelanjutan kisah Glass selanjutnya di bawah kepemimpinan Fadell. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com