Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan 4G Smartfren Duluan Masuk Jakarta

Kompas.com - 29/07/2015, 09:54 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Smartfren akan menggelar jaringan 4G LTE serentak di beberapa kota besar pada semester dua 2015. Untuk itu, operator ini tengah sigap melakukan uji jaringan.

Setelah Denpasar dan Batam, kini Surabaya. "Kami mengadakan uji jaringan berdasarkan kesiapannya, salah satunya dilihat dari BTS daerah yang bersangkutan. Di Surabaya sudah 80 persen (siap)," kata Direktur Smartfren Roberto Saputra usai uji jaringan 4G di Surabaya, Selasa (38/7/2015).

Setelah kota yang berseberangan dengan Madura ini, Jakarta menjadi target pengujian selanjutnya, menyusul Jawa Tengah. Rencananya, uji jaringan 4G di Jakarta akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang.

Menurut Head of Network Special Project Smartfren, Munir S.P, setidaknya ada tiga hal yang menjadi alasan kenapa Jakarta dipilih mendahului Jawa Tengah.

1. Kesiapan BTS di Ibukota

Jakarta dianggap lebih siap dalam hal infrastruktur jaringan. BTS 4G yang tersebar di Jakarta lebih banyak dibandingkan di Jawa Tengah. Walau, Munir enggan memberitahu berapa jumlah pasti BTS 4G di ibukota.

2. Bisnis Andromax di Jakarta

Munir mengatakan, kelima perangkat 4G Andromax yang ditelurkan Smartfren paling laris di Jakarta. Untuk itu, aneh jika jaringannya tak segera direalisasikan.

"Handset-nya sudah ada, kita mau hadirkan jaringannya," kata Munir.

Smartfren ingin melihat karakter pengguna saat menjajal jaringan 4G. Sehingga mereka menyiapkan segala sesuatunya sehingga saat komersialisasi layanan 4G LTE menjadi maksimal.

3. Jakarta sebagai ikon.

Alasan terakhir adalah peran geografis Jakarta sebagai ibukota negara. Sehingga akan sangat mudah menyebarkan kabar dan tren jika hal itu masuk terlebih dahulu ke kota onde-onde.

"Ekspansi ke daerah-daerah lain kebih mudah kalau Jakarta sudah," kata Munir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com