Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windows 10 Meluncur, Bos Mozilla Marah Besar

Kompas.com - 31/07/2015, 18:25 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Windows 10 yang baru saja diluncurkan membuat CEO Mozilla Chris Beard marah besar. Orang nomor satu di perusahaan pembuat browser Firefox itu mengkritik Windows 10 melalui surat terbuka untuk CEO Microsoft Satya Nadella.

Dalam suratnya, Beard mengatakan bahwa Windows 10 mengurangi kemampuan pengguna untuk mengontrol perangkatnya.

Menurut Beard, saat menjajal Windows 10, pengguna dipersulit memilih browser internet default sesuai keinginan hati. Sistem operasi baru tersebut dikatakan "memaksa" pengguna untuk menggunakan aplikasi peramban internet buatan Microsoft, Edge.

Walau pengguna bisa menyetel browser default ke Firefox atau peramban lain, Beard mengklaim prosesnya tersebut dibuat lebih rumit. Akhirnya, menurut Beard, mau tak mau pengguna pasrah dengan arahan Microsoft tersebut.

"Dengan peluncuran Windows 10, kami kecewa Microsoft mengambil langkah mundur," kata Beard sebagaimana dilaporkan VentureBeat dan dihimpun KompasTekno, Jumat (31/7/2015). "Pilihan pengguna sekarang telah dihapuskan dengan adanya Windows 10," ia menambahkan.

Ini bukan kali pertama Microsoft mendapat tuntutan karena mendominasi kontrol pengguna. Pada 1998, Departemen Hukum Amerika Serikat melayangkan mosi tidak percaya pada Microsoft.

Perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut dituduh memonopoli industri software komputer karena memasangkan Windows dengan Internet Explorer. Hal ini, menurut Beard, dilakukan lagi oleh Microsoft melalui sistem operasi termutakhirnya. 

Menerima tudingan Mozilla, Microsoft pun angkat bicara. Melalui juru bicaranya, Microsoft mengatakan bahwa Windows 10 didesain untuk memberikan pengalaman yang meningkat bagi pengguna.

"Dengan upgrade ini, konsumer diberi pilihan untuk menyetel default yang diinginkan, termasuk memilih browser," kata juru bicara Microsoft. Untuk melihat surat terbuka Beard kepada Nadella, bukalah tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com