Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Detik, Google Hapus 18 Tautan Bajakan

Kompas.com - 03/08/2015, 10:04 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan pemegang hak karya cipta ramai-ramai mengirim surat kepada Google untuk menghapus tautan yang menuju ke produk bajakan di halaman pencariannya.

Permintaan untuk menghapus tautan bajakan dari halaman Google itu semakin meningkat. Bahkan, dikutip KompasTekno dari Torrentfreak, Minggu (2/8/2015), jumlah tautan bajakan yang dihapus Google mencapai 18 tautan per detiknya. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat dengan cepat.

Perusahaan pemilik hak arya cipta ingin agar konsumen dijauhkan dari halaman yang berisi produk bajakannya. Karena itu, pemegang hak cipta mengirimkan surat DMCA (Digital Millenium Copyright Act) Takedown kepada Google.

Permintaan tersebut telah meningkat secara dramatis dalam satu tahun. Di tahun 2008 lalu, Google menerima hanya belasan permintaan penghapusan dalam satu tahun, namun jumlah tersebut kini didapat Google hanya dalam hitungan detik.

Minggu lalu bahkan Google mencapai rekor 12,5 juta laporan tautan yang berisi konten bajakan hanya dalam tujuh hari.

Dalam satu bulan terakhir, jumlah pelapor pemilik hak karya cipta mencapai 2.600 dengan jumlah domain yang ditarget mencapai 77.514 domain terpisah.

Walau sudah sering meminta penghapusan tautan, namun banyak pemegang hak karya cipta yang kecewa dengan cara Google menghadapi masalah pembajakan.

Grup seperti RIAA (Recording Industry Association of America) dan MPAA (Motion Picture Association of America) telah berkali-kali meminta Google untuk melakukan sesuatu untuk mencegah konten bajakan muncul di hasil pencariannya.

Google sendiri telah mengubah algoritma mesin pencariannya pada Oktober tahun lalu. Perubahan tersebut merupakan perubahan yang paling signifikan yang dilakukan Google, yaitu dengan menurunkan ranking pencarian terhadap tautan yang mengandung materi bajakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com