Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Beta News, Senin (3/8/2015), Samsung diketahui memberikan diskon sebesar 100 Euro atau sekitar Rp 1,5 juta.
Setelah dipangkas, Galaxy S6 di salah satu negara Eropa dijual dengan harga 599 Euro atau sekitar Rp 8,8 juta. Sedangkan, Galaxy S6 Edge mulai dipasarkan dengan banderol 699 Euro atau sekitar Rp 10,3 juta.
Akan tetapi, pemotongan harga tersebut dilaporkan baru terlihat di negara Belanda saja. Mengingat Samsung berkata bahwa akan "menyesuaikan harga Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge", tampaknya pemotongan harga tersebut bakal segera diadopsi di negara lain.
Sebelumnya, karena terjadi penurunan keuntungan yang cukup signifikan, Samsung membuat sebuah strategi. Samsung menyatakan akan terus berupaya meningkatkan jumlah penjualan perangkat, terutama smartphone.
Cara yang ditempuh adalah dengan "menyesuaikan harga" dari Galaxy S6 dan S6 Edge. Dengan dipangkasnya harga tersebut, diharapkan calon konsumen tertarik untuk mendapatkan perangkat tersebut.
Selain itu, Samsung juga menyatakan akan merilis berbagai smartphone high-end baru. Tidak disebutkan perangkat apa saja yang akan diumumkan, meski Samsung dikatakan akan merilis Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus dalam sebuah acara di New York pada 13 Agustus mendatang.
Samsung sendiri memang sedang menghadapi banyak tantangan di dunia smartphone. Masih bersaing dengan Apple, Samsung kini berhadapan dengan banyak penantang baru dari China. Sebut saja Xiaomi dan OnePlus.
Nama kedua vendor tersebut terus naik daun karena berani menawarkan harga perangkat yang murah dengan spesifikasi yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.