Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sudah Bisa Cicipi Aplikasi Video "Bisu" Yahoo

Kompas.com - 14/08/2015, 14:30 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Bulan lalu Yahoo meluncurkan aplikasi video messaging bertajuk "LiveText" di Amerika Serikat. Kini, layanan tersebut sudah bisa dijajal oleh semua pengguna iOS dan Android di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

LiveText memungkinkan penggunanya berbincang maya layaknya aplikasi chatting WhatsApp atau Line. Pengguna juga bisa berbagi emoji sesuka hati. Yang berbeda, background teks pada LiveText menampilkan video langsung kegiatan pengguna. 

Sembari mengetik, pengguna bisa mengetahui ekspresi nyata dan lawan bicara, begitupun sebaliknya. Tak ada lagi "ketawa palsu" atau ekspresi-ekspresi lainnya yang ditunjukkan lewat emoji namun tak sesuai kenyataan.

Pada dasarnya apa yang ditawarkan LiveText sama seperti Skype. Bedanya, LiveText dikhususkan untuk pengguna mobile sehingga antarmukanya lebih ramah pengguna mobile.

Menurut Senior Director Video, Design and Emerging Product Yahoo Adam Cahan, masalah video chatting seperti Skype selama ini adalah kurangnya fleksibilitas. "Terasa seperti harus membuat janji sebelumnya," katanya. Sedangkan, melalui LiveText, obrolan bisa dimulai random, layaknya kebiasaan pengguna menjajal WhatsApp. 

Perbedaan lainnya yang paling mencolok adalah tak tersedianya audio untuk menunjang video. Menurut Senior Director Product Management Yahoo Arjun Sethi, pemberlakuan tersebut disengajakan untuk menunjang komunikasi mobile yang simpel.

"Keributan di lingkungan sekitar bisa mengganggu kenyamanan chatting. Yahoo percaya pengalaman dengan LiveText sama seperti aplikasi chatting lain, namun dengan penampakan emosi nyata," kata Sethi, sebagaimana dilaporkan TechCrunch dan dihimpun KompasTekno, Jumat (14/8/2015).

Walau membawa inovasi berbeda di ranah media sosial, belum bisa dipastikan LiveText akan teguh menghadapi derasnya persaingan pasar. Sebab, layanan ini muncul ketika aplikasi-aplikasi messaging lainnya telah mapan dan memiliki pengguna loyal.

Pun begitu, tak ada salahnya mencoba cara baru dan aplikasi baru untuk berkomunikasi maya. Untuk mengunduh, LiveText tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store

Satu hal yang perlu diperhatikan pengguna di Indonesia, aplikasi ini berpotensi menguras baterai dan kuota paket data Anda. Jadi, gunakanlah dengan hati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com