Harga Rp 10 Juta, Galaxy Note 5 Disebut "Masih Terjangkau"

JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan banderol harga mencapai Rp 10 juta, Galaxy Note 5 dari Samsung terbilang relatif mahal untuk ukuran kantong konsumen Indonesia. Meski begitu, pihak Samsung yakin, phablet Galaxy Note 5 akan disambut hangat oleh konsumen Indonesia, meski banderol harganya relatif tinggi.

"Untuk segmen premium, harga Rp 10 juta menurut saya masih affordable (terjangkau). Market smartphone premium di Indonesia secara value juga masih meningkat," ujar Vice President Samsung Electronics Indonesia Andre Rompis dalam acara peluncuran Galaxy Note 5 di Jakarta, Kamis (27/8/2015).

"Memang, persaingan di segmen premium lebih ketat dibanding segmen lain. Namun, sejauh ini kami masih berhasil memimpin, juga di segmen tengah," imbuh Andre tanpa menyebutkan berapa pangsa pasar Samsung di dua segmen pasar terkait.

Dari segi volume penjualan, menurut Andre, pasar handset kategori premium di Indonesia mencapai kisaran 80.000 unit per bulan. Dia mengatakan bahwa pasaran smartphone Tanah Air masih mengalami pertumbuhan 5-6 persen per tahun, terutama karena konsumen sedang beralih dari feature phone menuju ponsel pintar.

"Ini berkat operator-operator seluler yang juga jorjoran mempromosikan smartphone. Awal tahun ini, kontribusi feature phone ke pasar ponsel tinggal 40 persen. Bandingkan dengan awal tahun lalu yang masih 70 persen. Kami sendiri masih memiliki beberapa model feature phone kendati tidak berkonsentrasi ke segmen itu," kata Andre.

Dollar soal nanti

Soal nilai tukar rupiah yang sedang melemah terhadap dollar AS, Andre menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki wacana untuk mengubah harga jual produk. Pihak Samsung Indonesia, menurut dia, lebih memilih untuk mempertimbangkan faktor daya beli konsumen untuk menentukan harga.

"Dollar itu soal nanti. Yang bisa saya jawab, kami selalu melihat konsumen. Daya beli berapa, untuk produk yang mana, lalu kami tentukan harganya. Dari situ baru kami tarik ke belakang, terlepas dari (nilai tukar) dollarnya berapa," ujarnya.

Selain Galaxy Note 5, Samsung juga turut memasarkan model phablet premium lain, yakni Galaxy S6 Edge Plus. Perangkat yang dijual secara eksklusif melalui peritel online Lazada ini dibanderol lebih mahal dengan harga mencapai Rp 12,5 juta.

Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus memiliki basis hardware yang sama, mencakup prosesor Exynos 7420, RAM 4 GB, kapasitas media penyimpanan internal 32 GB, baterai 3.000 mAh, layar 5,7 inci (2560x1440), serta kamera 16 megapiksel dan 5 megapiksel.

Perbedaan kedua perangkat terletak pada stylus S-Pen yang hanya tersedia untuk Galaxy Note 5, serta jenis layar Galaxy S6 Edge yang melengkung di sisi kiri dan kanan untuk menampung sejumlah informasi tambahan atau shortcut aplikasi.