Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gizmochina, Jumat (28/8/2015), salah satu versi prosesor tersebut akan digunakan untuk ponsel kelas low-end Xiaomi, seperti seri Redmi.
Versi kedua dari prosesor tersebut dikatakan akan digunakan di perangkat kelas menengah Xiaomi. Kabarnya, prosesor yang satu ini akan memiliki fitur octa-core atau 8 inti.
Apa tujuan Xiaomi membuat prosesornya sendiri? Perusahaan yang dipimpin oleh Lei Jun ini dikatakan ingin membuat prosesor dengan biaya produksi yang lebih murah lagi. Tujuannya, tentu agar bisa membuat memangkas harga perangkat. Dengan cara itu, ponsel buatan Xiaomi nantinya bisa saja dibanderol lebih rendah dari yang ada saat ini.
Di sisi lain, smartphone high-end mereka, seperti Mi4 atau Mi5, akan tetap memakai prosesor flagship buatan Qualcomm. Xiaomi sendiri belum mengumumkan atau memberikan bantahan terkait desas-desus prosesor produksi mereka.
Bila kabar tersebut benar, Xiaomi akan menambah panjang daftar perusahaan smartphone yang mulai membuat prosesor sendiri. Beberapa waktu lalu, Samsung, Huawei sudah mulai mewujudkan langkah serupa.
Ditambah lagi Apple yang sudah lama menggunakan chipset hasil rancangan sendiri untuk semua gadget mereka.
Xiaomi sendiri digosipkan sudah akan melepas perangkat dengan chip buatannya sendiri itu pada awal tahun 2016 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.