Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Punya Trik Baru Tampilkan Iklan di Gmail

Kompas.com - 04/09/2015, 16:26 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Setelah diuji coba berulang kali sejak 2013, Google akhirnya resmi meluncurkan format baru Gmail Ads. Kini, tak ada lagi pesan masuk dari pengiklan yang tampak seperti e-mail reguler.

Dilansir KompasTekno, Jumat (4/9/2015) dari Techcrunch, iklan yang muncul akan memiliki visualisasi yang berbeda dari e-mail reguler. Iklan akan hilang otomatis setelah pengguna mengkliknya.

Sebelum hilang, iklan itu akan berekspansi memenuhi layar perangkat dengan tampilan visual yang dinamis dan fleksibel. Jika pengguna merasa iklan itu berguna, pengguna bisa menyimpannya sebagai e-mail reguler.

Caranya mudah. Pengguna tinggal memilih opsi "Save to Inbox". Jika pengguna ingin membagi iklan tersebut ke teman, pengguna bisa meneruskan iklan dengan opsi "Forward".

Pembaruan ini dipicu oleh pengamatan Gmail atas efektivitas fitur iklannya selama ini. Menurut Gmail, pengguna yang terus diterpa dengan kotak masuk berkonten iklan bisa kesal dan enggan membaca informasi yang diberikan.

Apalagi jika iklan-iklan yang masuk sangat banyak. Ujung-ujungnya iklan akan menumpuk tanpa digubris pengguna. Artinya, hal tersebut tak efektif dan tak sesuai dengan harapan pengiklan.

Dengan format Gmail Ads yang baru, terpaan iklan yang masuk ke akun pengguna e-mail memang berkurang. Namun, cara ini dianggap akan lebih efektif. "Format ini menyajikan kualitas iklan yang lebih tinggi dengan pendekatan yang lebih halus ke pengguna," kata perwakilan Gmail.

Para pengiklan dapat membeli paket Gmail Ads langsung dari AdWords. Lewat layanan khusus iklan tersebut, pengiklan dapat mengembangkan Gmail Ads-nya dengan mematrikan foto, video, telepon, formulir, dan tombol kontak langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com