iPhone 6S Versi 16 GB Disarankan Dihindari

Ada alasannya kenapa Anda tidak disarankan membeli iPhone 6S atau 6S Plus versi 16 GB. Coba ingat-ingat dulu, apakah Anda termasuk yang suka bermain game, meng-install cukup banyak aplikasi dan memasukkan beberapa lagu atau film kesayangan.

Saat ini, ukuran file aplikasi semakin besar dan tentu saja dalam kondisi tertentu akan menguras kapasitas memori ponsel. Kalau iPhone 6S atau 6S Plus tersebut dibeli dengan cara cicilan saja, misalnya dua tahun kontrak, memori 16 GB mungkin tak cukup menampung semua aplikasi yang Anda pasang dalam kurun waktu itu.

Seperti cerita yang KompasTekno rangkum dari Mashable, Jumat (11/9/2015), pengguna iPhone 6 Plus 16 GB bercerita bahwa semakin lama dipakai, ponsel miliknya semakin sering menunjukkan pesan "not enough storage". Padahal dia cuma memakai beberapa aplikasi dasar dan sekitar selusin album.

Sedangkan dari sisi Apple sendiri, menyematkan memori internal berkapasitas 32 GB akan meningkatkan biaya produksi sebesar beberapa dollar AS. Namun bila dikalikan dengan produksi massal ponsel tersebut, biayanya bakal meningkat besar dan tidak bisa diabaikan.

Strategi Apple kemudian menghapus versi 32 GB ini sebenarnya untuk mendorong pengguna membeli versi 64 GB dan 128 GB yang lebih enak dipakai. Versi 16 GB ditampilkan sekadar sebagai pilihan saja, supaya tidak terlihat memaksa pengguna.

Apple berhasil menjalankan strategi itu karena memang pengguna iPhone begitu menyukai ponselnya. Umumnya mereka bersedia membayar mahal untuk membeli kapasitas yang lebih besar atau tetap memakainya meski cuma mendapat kapasitas kecil.

Raksasa teknologi itu memang berjanji bahwa iOS 9 yang akan keluar sebentar lagi dioptimalkan untuk menghemat konsumsi memori penyimpanan perangkatnya. Walaupun demikian, tak banyak yang bisa dilakukan Apple untuk mengatur ukuran aplikasi buatan pihak ketiga.

Februari lalu, Apple baru saja meningkatkan batas maksimal ukuran aplikasi iOS, dari 2 GB menjadi 4 GB. Anda tinggal bersiap-siap saja untuk melihat game berukuran sebesar itu muncul di AppStore.

Soal harga, iPhone 6S dibanderol mulai harga 649 dollar AS (sekitar Rp 9,2 juta) untuk kapasitas memori 16 GB, 749 dollar AS atau Rp 10,7 juta untuk versi 64 GB dan 849 dollar AS (sekitar Rp 12,1 juta) untuk model 128 GB.

Sedangkan iPhone 6S Plus dibanderol mulai harga 749 dollar AS (sekitar Rp 10,7 juta) untuk kapasitas memori 16 GB, 849 dollar AS (sekitar Rp 12,1 juta) untuk versi 64 GB dan 949 dollar AS (Rp 13,5 juta ) untuk model 128 GB.

Sebagai catatan, harga-harga di atas merupakan banderol iPhone 6s dan 6s Plus di Amerika Serikat. Banderol harga untuk wilayah lain, dapat dilihat di situs resmi Apple masing-masing negara, misalnya Singapura bisa dilihat di www.apple.com/sg.