BlackBerry Paling Jarang Diganti Baru

Konsumen pun seperti tidak mau kalah. Tidak jarang juga terdengar cerita, ada seseorang yang memutuskan untuk berganti smartphone, setiap ada satu seri baru yang dilepas ke pasar.

Lembaga analisis pasar Kantar Worldpanel baru saja membeberkan hasil penelitiannya perihal siklus pergantian smartphone. Penelitian itu sendiri diadakan di AS dan China.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Ubergizmo, Selasa (15/9/2015), waktu rata-rata konsumen AS memiliki sebuah ponsel adalah selama 22 bulan, sebelum memutuskan untuk menggantinya.

Hasil penelitian lain memperlihatkan fakta yang tidak kalah mengejutkan. Ternyata, seri perangkat yang paling lama dimiliki oleh konsumen di AS adalah BlackBerry. Siklus penggantian terpanjang dari BlackBerry di negara tersebut adalah 32 bulan.

Sementara itu, siklus terpendek ada di perangkat bermerek Nokia atau Microsoft Lumia, yakni dalam kurun waktu 16 bulan saja. Sedangkan, perangkat yang populer di AS, iPhone, memiliki waktu rata-rata pergantian sekitar 25 minggu.

Penelitian lainnya memperlihatkan, siklus pergantian smartphone di China ternyata lebih cepat ketimbang AS. Dibutuhkan waktu selama 20 bulan, sebelum konsumen di China memutuskan untuk mengganti perangkatnya.

Perangkat yang dimiliki paling lama adalah Nokia, yaitu selama 36 minggu. Sedangkan, Xiaomi menjadi perangkat yang paling cepat diganti, hanya dalam hitungan 12 bulan saja.

Mengapa satu konsumen di AS atau China membutuhkan waktu lama untuk mengganti perangkatnya? Kemungkinan besar, hal tersebut berkaitan dengan masa kontrak sebuah perangkat. Operator biasanya menawarkan perangkat dalam harga murah, asalkan konsumen mau terikat kontrak berlangganan layanan dari operator tersebut dalam jumlah waktu tertentu.

Biasanya, satu operator menawarkan masa kontrak selama 2 tahun atau sekitar 24 bulan.

Bagaimana dengan Anda? Seberapa lama Anda memiliki sebuah perangkat?