Apple Kebut Proyek Mobil Listrik

Untuk mewujudkan target tersebut, Apple dikabarkan telah setuju untuk menambah jumlah karyawan di proyek itu.

Mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, The Wall Street Journal melansir, Apple telah memberikan persetujuan kepada kepala proyek untuk "memperluas" jumlah karyawan tiga kali lipat dari yang ada sekarang.

Saat ini, diketahui ada sekitar 600 karyawan yang mengerjakan proyek Titan tersebut. Dengan adanya persetujuan penambahan tersebut, setidaknya ada 1.800 karyawan yang bekerja sama mewujudkan mobil elektrik itu.

Meskipun menyebut 2019 sebagai tanggal penyelesaian proyek, seperti KompasTekno rangkum dari Cnet, Selasa (22/9/2015), itu tidak berarti mobil elektrik tersebut bakal langsung tersedia di pasar. Tahun tersebut merupakan target dari penyelesaian semua fitur penting mobil Apple tersebut.

Artinya, mobil tersebut bisa saja dirilis beberapa bulan, bahkan tahun, setelah penyelesaian proyek.

Lebih lanjut, sang sumber membeberkan, mobil elektrik Apple itu tidak akan benar-benar otonomos pada masa awal kehadirannya. Kemampuan tersebut dikatakan rencana jangka panjang Apple, tetapi belum akan benar-benar hadir di peluncuran pertamanya.

Bukti keseriusan Apple dalam menggarap proyek ini terlihat dari direkrutnya beberapa orang terkenal di industri otomotif. Beberapa orang yang dipekerjakan Apple adalah mantan insinyur Ford, Steve Zadesky, yang kini menjabat sebagai Vice President Apple Product Design.

Selain itu, terdapat pula mantan desainer Ford, Marc Newson, yang dilibatkan dalam proyek Titan. Newson sebelumnya menjadi perancang mobil-mobil konsep milik produsen mobil nomor satu di AS tersebut.

The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa Apple telah melakukan pertemuan dengan beberapa pabrikan yang selama ini menjadi pemasok komponen mobil-mobil kelas atas.