Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Borobodur Bisa Dijelajahi lewat Google Street View

Kompas.com - 27/09/2015, 11:07 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Google secara resmi mengumumkan layanan Google Street View untuk lokasi bersejarah di Indonesia, Minggu (27/9/2015). Candi Borobudur dijadikan monumen pertama yang bisa dijelajahi dengan layanan panorama 360 derajat tersebut.

Pengguna internet sudah bisa melihat Borobudur dari beragam sudut pandang secara virtual, hanya dengan mengandalkan koneksi internet.

Memanfaatkan kemampuan konten 360 derajat dari Street View, netizen diharapkan mampu merasakan pengalaman berkunjung langsung ke monumen termegah umat Buddha tersebut.

Borobudur dipilih dari sekian banyak situs bersejarah lainnya karena candi tersebut dianggap memenuhi tiga kriteria. "Candi Borobudur merupakan peninggalan bersejarah, arsitekturnya cantik, dan merupakan salah satu tujuan utama turis mancanegara," kata Head of Public Policy dan Government Relations Google Indonesia, Shinto Nugroho, di Komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Google bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendigitalisasi tempat-tempat wisata bersejarah di Indonesia.

Menurut Shinto, pemerintah menyambut positif inisiasi Google. "Ini sejalan dengan program pemerintah untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata bersejarah Indonesia ke dunia global," kata dia.

"Sama sekali nggak ada kepentingan bisnis untuk layanan yang berhubungan dengan pengetahuan sejarah. Makanya lembaga yang kami gandeng juga pasti non-profit," kata Shinto, Sabtu (26/9/2015) malam di restoran Abhayagiri, Sleman, Yogyakarta.

Shinto mengatakan, Street View dikembangkan utamanya untuk kepentingan pendidikan. Selain itu, duet fitur visual tersebut juga diharapkan bisa memperkenalkan tempat-tempat bersejarah ke para netizen lokal dan global.

"Kegiatan dari Google ini kami harap bisa menjadi daya tarik dan pemahaman tentang situs bersejarah. Kami targetkan dua juta wisatawan mancanegara bisa datang ke Borobudur tahun 2019," kata Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Purwanto.

Dengan fitur visual tersebut, Google ingin memberi netizen pengalaman virtual layaknya hadir secara fisik di suatu tempat. Hal yang dibutuhkan hanya koneksi internet yang memadai dan perangkat elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com