Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Dilarang, Google Enggan Bertemu Presiden China?

Kompas.com - 28/09/2015, 07:22 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com — Presiden China Xi Jinping mengunjungi Amerika Serikat pekan ini. Tak hanya bertemu dengan jajaran pejabat negara AS, Presiden Xi juga melakukan diplomasi dengan para pemimpin industri teknologi.

Dilansir KompasTekno, Jumat (25/9/2015) dari TheVerge, tak kurang dari 30 eksekutif perusahaan teknologi AS dan China tampak berfoto bersama Presiden Xi. Beberapa nama besar yang tampak adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Microsoft Satya Nadella, CEO Apple Tim Cook, CEO Amazon Jef Bezos, CEO Alibaba Jack Ma, dan CEO Baidu Robin Li.

Di antara nama-nama yang terpampang pada foto, tak terlihat CEO Google Sundar Pichai. Memang, sejak 2010 Pemerintah China tak membuka akses penggunaan Google di China.

Peran Google sebagai mesin pencari dilengserkan oleh perusahaan lokal Baidu. Pun begitu, Facebook sebenarnya masih dilarang di China hingga sekarang.

Belum jelas alasan Google enggan hadir menemui Presiden Xi. Yang jelas, kunjungan orang nomor satu di China tersebut disinyalir untuk meredakan ketegangan antara kedua negara.

Dikabarkan, beberapa topik diskusi yang diperbincangkan pihak China dan AS terkait hak cipta perusahaan teknologi, kebijakan internet, serta kemungkinan industri teknologi AS berekspansi ke China.

Diketahui, sensitivitas kedua negara tak hanya terpaut pada bidang politik. Isu pelanggaran hak cipta produk teknologi AS oleh perusahaan China juga kerap mengundang ketegangan.

Selain itu, ketatnya izin usaha perusahaan teknologi AS di China juga kerap mendapat sorotan. Menurut mantan penasihat teknologi Hillary Clinton, Alec Ross, kunjungan Presiden Xi membawa hawa segar bagi industri teknologi AS.

Menurut dia, Presiden Xi pun sadar bahwa industri teknologi AS mendapat penerimaan positif dari pasar China. "Xi sangat terbuka dengan bisnis Apple di China. Apple adalah perusahaan teknologi representasi dari AS yang mampu masuk ke pasar tersebut dan memenangi persaingan pasar," kata Ross.

Terkait ketidakhadiran Google, apakah keberpihakan China ke Apple merupakan alasan? Belum ada konfirmasi langsung dari pihak Google.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com