"Ponsel 4G LTE kami akan diluncurkan di kuartal empat tahun ini, tapi spesifikasinya untuk menengah ke atas. Harganya tidak akan berbeda jauh," terang Chief Executive Officer Infinix, Benjamin Jiang saat ditemui KompasTekno usai peluncuran Infinix Hot 2 di Jakarta, Senin (28/9/2015).
Jiang tidak mengungkap spesifikasi kedua ponsel yang disebutkannya itu. Namun, saat ini dia mengaku tengah menyiapkan agar Hot Note 2 dan Zero 3 bisa mulus memasuki pasar Indonesia.
Salah satunya adalah terkait aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang menyaratkan sebuah ponsel mesti memiliki 30 persen komponen lokal di dalamnya. Syarat ini sebenarnya baru berlaku efektif pada 1 Januari 2017, namun sudah banyak produsen yang bersiap.
Infinix, seperti dikatakan Jiang, memiliki tiga pabrik pembuatan ponsel di China. Selain itu mereka juga mendirikan pabrik perakitan di beberapa negara wilayah penjualannya, seperti Afrika.
Khusus untuk Indonesia mereka mengaku tidak akan berinvestasi mendirikan pabrik. Agar ponsel 4G LTE mereka bisa mulus diluncurkan di Tanah Air, Infinix akan menggandeng rekanan manufaktur lokal.
"Kami ingin bekerja sama dengan partner lokal saja, karena di Indonesia kalau mendirikan pabrik tidak boleh kami miliki 100 persen. Seandainya aturannya memperbolehkan itu kami mau saja mendirikan pabrik. Kan kami juga memiliki pengalaman di bidang tersebut," terang Jiang.
"Saat ini kami tidak bisa mengungkap siapa yang akan jadi rekanan manufaktur di sini. Tapi segera setelah ponsel 4G LTE kami meluncur, maka kami akan memproduksinya bersama partner lokal," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.