Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Tawarkan "Koper Pintar" untuk Transfer Kilat Data Raksasa

Kompas.com - 08/10/2015, 09:49 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Esensi dari layanan cloud adalah ketidakhadiran perangkat fisik dalam pemrosesan data. Prinsip itu yang selama ini ditekankan Amazon Web Services (AWS) dalam berbagai kesempatan, pun terlihat pada produk-produk yang dihasilkan.

Namun, kini AWS melanggar "hakikat" tersebut dengan meluncurkan perangkat fisik pertamanya bertajuk "Snowball".

"Kali ini kami ingin berpikir inside the box (masuk ke dalam kotak)," kata Senior Vice President AWS Andy Jassy pada konferensi tahunan "AWS Re:Invent 2015", Rabu (7/10/2015), Las Vegas, AS.

Secara harafiah, Snowball memang berbentuk kotak. Lebih tepatnya menyerupai koper dengan bobot 50 pon atau 22 kilogram. Perangkat tersebut dirancang untuk memindahkan data berukuran besar dari pusat data (data center) perusahaan ke sistem cloud AWS dalam waktu singkat.

Sebuah Snowball diklaim mampu memindahkan 50 TB data dalam waktu kurang dari sehari. Itu belum termasuk pengiriman Snowball dari database AWS ke perusahaan, juga sebaliknya.

"Semua tergantung jasa pengantarannya. Bisa satu hari, dua hari atau mungkin paling lama lima hari," kata Chief Evangelist AWS Jeff Barr, usai acara peluncuran yang dihadiri langsung jurnalis KompasTekno, Fatimah Kartini.

Durasi tersebut jauh lebih cepat dibandingkan dengan pemindahan berbasis online. Diketahui, memindahkan 50 TB data akan membutuhkan waktu kira-kira 50 hari dengan mengandalkan koneksi internet 100 Mbps.

"Dengan kecepatan internet tinggi, pemindahan data besar secara online tetap sulit. Apalagi jika koneksi internet buruk, pemindahan data akan memakan waktu lebih lama dari seharusnya," Barr menjelaskan.

AWS Snowball

Untuk memindahkan data lewat Snowball, perusahaan atau pengembang cukup mengakses "AWS Management Console". Dari situ, pengguna bisa memesan satu atau beberapa perangkat Snowball sekaligus, tergantung seberapa banyak data yang hendak dipindahkan.

Untuk 1 PB (1000 TB) misalnya, perusahaan atau pengembang membutuhkan 20 Snowball. Setelah pemesanan diterima, AWS akan mengirimkan Snowball ke perusahaan.

Selanjutnya, perusahaan cukup menghubungkan Snowball dengan jaringan internal, mengkonfigurasi alamat Internet Provide (IP) dan memindahkan semua data yang dibutuhkan.

"Dengan koneksi internal perusahaan, transfer data akan jauh lebih cepat ketimbang lewat jaringan internet bebas," kata Barr.

Setelah data terpindah, Snowball menjamin keamanan data dengan sistem enkripsi 256-bit. Pencurian data atau manipulasi data yang tak diinginkan, kata Barr, akan sulit dilakukan oleh para peretas.

Selanjutnya Snowball akan dikirim kembali ke AWS. Jika data telah masuk ke Simple Storage Service (S3) pada layanan AWS, perusahaan atau pengembang akan diberitahu melalui notifikasi di AWS Simple Notification Service (SNS).

Snowball dilengkapi dengan Kindle pada sisi kanannya untuk memantau proses pemindahan data. Disematkan pula koneksi 10 GB untuk proses pemindahan jarak dekat, serta kapasitas daya 110 Volt.

Untuk sekali pemindahan data melalui satu perangkat Snowball, perusahaan atau pengembang harus merogoh kocek 200 dollar AS atau Rp 3 juta. Saat ini alat tersebut baru beredar di data center AWS basis Amerika Serikat.

Belum jelas kapan koper pintar tersebut bakal diboyong ke Indonesia. AWS juga belum mau mengungkap berapa jumlah perangkat Snowball yang saat ini dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com