Jangkauan 4G LTE Terluas di Indonesia Dipegang Smartfren

Laporan itu sendiri tertuang dalam "The State of LTE Q3 2015" yang dirilis lembaga Open Signal.

"Jadi, kalau dari sisi Open Signal Report, kami (Smartfren) operator 4G LTE dengan jangkauan terluas di Indonesia. Di dunia, kami nomor 32, jauh di atas kompetitor kita," kata Roberto Saputra, Direktur Smartfren, kepada KompasTekno di Seoul, Rabu (7/10/2015).

Selain itu, laporan tersebut juga mencatat, cakupan 4G LTE Smartfren sudah menjangkau 78 persen area layanan Smartfren.

Setelah berhasil menghadirkan jangkauan yang luas, Smartfren dikatakan akan mengejar kecepatan internet 4G LTE yang lebih baik lagi. Saat ini, menurut Roberto, Smartfren sebenarnya sudah mampu menghadirkan kecepatan yang cukup mumpuni.

Akan tetapi, kecepatan tersebut baru bisa dirasakan di kota-kota besar. Sementara itu, di kota-kota kecil Indonesia, 4G LTE milik Smartfren baru di-cover dengan teknologi FDD di frekuensi 850 MHz dengan lebar 5 MHz. Oleh karena itu, kecepatannya memang masih belum terlalu tinggi.

Kecepatan internet itu sendiri dikatakan bakal bisa diraih, apabila teknologi 4G Cat 6 sudah diterapkan. Menggunakan teknologi tersebut, Smartfren dapat mengoptimalkan teknologi jaringan yang dimilikinya.

Untuk diketahui, Smartfren menggunakan teknologi TDD di pita frekuensi 2.300 MHz dan FDD pada peta frekuensi 850 MHz. Perangkat yang ada saat ini, hanya bisa bekerja atau menangkap sinyal terkuat saja.

Nah, Cat 6 sendiri sudah mendukung carrier aggregation. Artinya, perangkat dengan teknologi tersebut bisa langsung menangkap kedua sinyal tersebut dalam waktu bersamaan. Cat 6 dikatakan mampu mencapai kecepatan unduh hingga 300 Mbps.

Laporan terbaru dari Open Signal juga menunjukkan posisi Indonesia yang berada di peringkat 64 dari 68 negara yang disurvei. Meski baru setahun mengimplementasi layanan 4G, jaringan 4G LTE Indonesia sudah mencakup 43 persen wilayah.