Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Pastikan Akan PHK 336 Pegawai

Kompas.com - 15/10/2015, 13:31 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Twitter mengumumkan rencananya untuk memutus hubungan kerja (PHK) 336 orang pegawainya atau sekitar delapan persen dari total pegawai mereka di seluruh dunia. Keputusan tersebut diambil sekitar satu pekan setelah Jack Dorsey resmi diangkat menjadi Chief Executive Officer (CEO).

Twitter sendiri mengatakan bahwa efisiensi tenaga kerja itu bertujuan untuk mengatur fokus organisasi perusahaan. Namun ada juga dugaan bahwa Dorsey diangkat menjadi CEO karena keberaniannya untuk mengambil keputusan PHK tersebut.

"Baru saja mengambil keputusan berat, tapi ini penting untuk membuat Twitter bisa bergerak ke fokus yang tepat dan kembali menumbuhkan diri," kicau Dorsey melalui akun pribadinya.

Sedangkan dalam e-mail yang dikirimkan ke para pegawainya, seperti dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (14/10/2015), Dorsey mengatakan strateginya adalah fokus meciptakan pengalaman yang bisa berpengaruh besar. Misalnya melalui Twitter Moments.

Dalam persoalan PHK tersebut, divisi produk dan teknik yang akan banyak dikurangi. Alasannya, divisi tersebut dinilai akan lebih efektif ketika bekerja dalam tim berukuran kecil.

PHK ini akan membuat Twitter mesti mengeluarkan biaya restrukturisasi antara 10 hingga 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,5 miliar hingga Rp 27,1 miliar.

Rata-rata pengeluaran tersebut dipakai untuk biaya pesangon pegawai yang di-PHK. Namun mereka diprediksi bakal memperoleh keuntungan lagi setelahnya, dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com