"Hari ini kita sampai di tahap penjurian. Selain itu, para finalis ini juga akan bertemu dengan para calon investor," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati dalam pembukaan ajang penjurian NextDev.
Dia menambahkan, ajang kompetisi ini merupakan bagian dari program tanggung jawab perusahaan dalam usaha untuk mengembangkan ekosistem digital. Selain itu, NextDev diharapkan bisa menemukan developer yang peduli terhadap kota.
Di masa penjurian ini para developer muda yang mengikuti kompetisi The NextDev akan diuji kompetensinya. Antara lain untuk memberikan presentasi yang baik dan jelas dalam beberapa menit saja, menunjukkan kemampuan manajerial hingga kreativitas di dalam aplikasi buatan mereka.
Juri akan menilai tim dan aplikasi mereka berdasarkan beberapa kriteria, diantaranya kerjasama tim, produk/fitur yang ditawarkan, business model yang dipakai, market yang disasar, dan skalabilitas dari aplikasi tersebut.
Pemenang ajang NextDev tidak hanya ditentukan oleh juri. Anda juga bisa ikut serta memberikan vote untuk aplikasi favorit pilihan publik melalui link ini (http://thenextdev.id/poll/)
Duapuluh tim finalis tersebut, dibagi enam sub tema adalah:
e-Education: Sekolah Koding (Hilman Ramadhan – Makassar), Rumah Sinau (Abdul Basir – Jakarta), Sarjana.co.id (Setra Yappi – Surabaya).
e-Government: iWatchYou (Arrival D. Sentosa – Bandung), GandengTangan (Nur Roni D. – Jakarta), kolek.in (Danu Pujiachiri), HICO (Doni Prabowo – Yogyakarta), Tilang.in (Laurensius Faleddo – Semarang), SmartGorontalo (Dea Venditama – Gorontalo)
e-Transportation: Nebengers (Andreas Aditya S. – Jakarta)
e-Tourism: BATAMciti (Yolanda Agustina – Batam), Lenscoop (M. Badrullami – Surabaya), Pontinesia (Adhitya T. Nugraha – Pontianak), Jejakku (Ahimsa D. Afrizal – Surabaya), Travis (Diagnosa Fenomena – Surabaya)
e-Health: Healink (Fikri W. – Yogyakarta), Bloodjob (Martin Luter – Jakarta), QCare (Satria D. Raharjo).
e-UKM: ERZ4P (Risa Hisamuddin – Denpasar), Appsterize (Faizal Hitobeli – Jakarta)