Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semula Menentang, Telkom Kini Dukung Balon Internet Google

Kompas.com - 29/10/2015, 15:52 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mendukung rencana penerapan Project Loon atau dikenal juga sebagai balon internet Google di Indonesia. Terutama karena mereka bekerja sama dengan operator dan memperluas akses ke wilayah terpencil.

Sebelumnya, Telkom diberitakan menolak rencana pemerintah menghadirkan balon internet Google mengudara di Indonesia. Kehadiran penyebar internet milik Google ini dianggap bisa merugikan industri telekomunikasi di Indonesia.

Kesepakatan uji coba teknis Project Loon baru saja ditandatangani bersama dengan tiga operator utama Indonesia, yaitu Telkomsel, XL, dan Indosat. Rencananya pada tahun 2016, balon tersebut akan menghadirkan akses internet di daerah tertentu.

Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo mengatakan kehadiran anak usaha mereka, Telkomsel sebagai salah satu pihak yang menandatangani perjanjian mewakili dukungan perusahaan pelat merah itu terhadap Google Loon.

Dia menambahkan, balon internet tersebut akan sangat berguna jika difungsikan sebagai jalur akses internet di daerah-daerah terpencil.

Soal akses ke daerah terpencil, Indonesia saat ini sedang membangun Palapa Ring. Proyek tersebut merupakan infrastruktur jaringan kabel optik yang menyambungkan seluruh Tanah Air dan diantaranya dibangun oleh Telkom.

"Setelah membangun (Palapa) Ring tidak serta merta berhenti, karena untuk mencapai pelanggan masih membutuhkan jaringan akses seperti base transceiver station (BTS). Dengan posisi masih memerlukan jaringan akses, saya rasa ini (Project Loon) justru mendukung akes ke pelanggan. Jadi saling melengkapi," ujarnya saat dihubungi KompasTekno, Kamis (29/10/2015).

"Caranya sudah sesuai, bekerja sama dengan operator dan pioritas ke daerah terpencil. Operator memang kesulitan membangun di daerah terpencil dan dengan adanya Project Loon bisa membantu penetrasi internet juga," imbuhnya.

Dengan situasi demikian, menurutnya tak ada masalah pada masukknya Project Loon ke Indonesia. Namun dari aspek bisnis, Arif mengaku belum bisa memperkirakan pengaruhnya.

"Kita lihat dulu 2016 nanti. Lagipula kan masih uji coba," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com