Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Pangkas Jatah Gratisan OneDrive

Kompas.com - 04/11/2015, 08:09 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Microsoft berencana mengubah paket-paket kapasitas penyimpanan cloud OneDrive miliknya. Di antaranya adalah menghapus paket unlimited dan mengecilkan jatah penyimpanan gratis.

Raksasa software tersebut menyatakan mereka mengubah kebijakan karena menemukan banyak pengguna yang menyalahgunakan paket peyimpanan cloud unlimited. Misalnya untuk menyimpan seluruh koleksi film dan rekaman video yang besarnya mencapai 75 TB.

"Sejak kami memberikan paket penyimpanan unlimited pada pelanggan Office 365, ada sejumlah kecil pengguna yang memanfaatkannya untuk menyimpan koleksi film serta video dari beberapa komputer sekaligus," tulis tim OneDrive dalam blog resminya.

"Bahkan dalam beberapa kasus, mereka mengunggah data yang ukurannya lebih besar dari 75 TB per orang atau 14.000 kali lipat penggunaan normal. Daripada fokus pada skenario ekstrim seperti ini, kami ingin tetap fokus pada produktivitas dan kolaborasi," sebut pernyataan itu.

Dilansir KompasTekno dari Wall Street Journal, Selasa (3/11/2015), sebagai ganti paket unlimited yang dihapus, penggunanya akan mendapatkan kuota ruang penyimpanan cloud maksimal 1 TB.

Rencananya dalam waktu dekat, mereka juga akan menghapus paket 100 GB dan 200 GB, lalu menawarkan paket 50 GB seharga 1,99 dollar atau sekitar Rp 26 ribu per bulan.

Sedangkan paket gratis yang biasanya mendapatkan ruang penyimpanan 15 GB akan dipotong, sehingga hanya mendapat 5 GB.

Microsoft akan mulai menerapkan penyesuaian paket itu pada awal 2016 mendatang. Pengguna yang menyimpan data lebih besar dari kapasitas baru, diberikan kesempatan untuk memindahkan seluruh datanya dalam rentang 12 bulan.

"OneDrive selalu dirancang agar memberikan fungsi lebih dari sekadar alat penyimpan data dan data cadangan. Karena itu penyesuaian kebijakan ini kami lakukan, dengan harapan bisa membantu kami terus menyajikan layanan yang kolaboratif, terhubung dan cerdas," tutup pernyataan di blog tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com