Menurut analis, perangkat Samsung yang paling laku dari seri Galaxy J yang berada di kelas low-end.
Galaxy J5 menjadi smartphone Samsung paling laris pada September lalu dan membantu Samsung bangkit di pasar smartphone India dengan kembali menjadi pemimpin pangsa pasar.
Di Indonesia, J5 dipasarkan Samsung dengan harga sekitar Rp 2,5 juta.
Penjualan smartphone tersebut mengalahkan lini smartphone Samsung lain pada kuartal ketiga tahun ini, termasuk flagship Galaxy S6, Galaxy Note, dan Galaxy A yang berada di kelas menengah.
Dikutip KompasTekno dari The Wall Street Journal, Rabu (4/11/2015), jumlah pengiriman (shipment) smartphone low-end Samsung memberikan kontribusi 38 persen terhadap total pendapatan perusahaan.
Kesuksesan lini Galaxy J Samsung juga membuktikan bahwa distribusi dan pemasaran offline Samsung masih kuat. Berbeda dengan rivalnya, Xiaomi, yang selama ini mengandalkan penjualan online untuk konsumennya.
Namun demikian, analis masih ragu berapa lama lini smartphone low-end Samsung ini mampu bertahan. Sebab, vendor-vendor smartphone China kini kian gencar merilis smartphone dengan harga murah dan fitur yang tak kalah unggul.
Menurut laporan keuangan resmi Samsung, pihaknya menjual 84 juta smartphone pada kuartal ketiga 2015. Jumlah tersebut naik enam persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Gabungan jumlah penjualan Apple dan Huawei yang berada di peringkat kedua dan ketiga bahkan tidak bisa mengungguli jumlah penjualan smartphone Samsung.
Smartphone J series dengan harga yang kompetitif dan harga Galaxy S6 yang dikoreksi di beberapa pasar disebut menjadi kunci kesuksesan Samsung meraup untung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.