Opera Dipercaya Samsung dan Xiaomi Kurangi Pemakaian Data

KOMPAS.com - Opera tak ingin semata-mata bergelut pada aplikasi browser. Perusahaan tersebut menggarap sektor layanan manajemen data smartphone bertajuk "Opera Max".

Aplikasi itu diklaim mampu membantu konsumsi pemakaian data hingga 50 persen pada aplikasi-aplikasi yang diunduh pengguna ke smartphone.

Misalnya ketika nonton di YouTube, data yang dihabiskan pengguna bisa jauh lebih sedikit dengan kualitas video yang tak berubah signifikan.

Dengan tawaran tersebut, 14 vendor tertarik menjadikan Opera Max sebagai aplikasi bawaan produknya. Di antaranya Samsung dan Xiaomi, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Senin (9/11/2015).

"Kami melihat para vendor merespon positif upaya kami mereduksi penggunaan data internet mobile pada perangkat," kata manajer produk Opera Max Sergey Lossev.

Samsung telah menyematkan aplikasi bawaan Opera Max pada beberapa seri ponselnya untuk pasar India. Sementara itu, Xiaomi tengah menguji software tersebut pada sistem operasi MIUI7 teranyarnya.

Selain Samsung dan Xiaomi, Acer, dan Hisense juga masuk dalam jejeran 14 vendor yang bakal menyematkan Opera Max sebagai aplikasi bawaan di produknya.

Menurut Cnet, Opera Max bakal sangat berguna di negara-negara berkembang seperti Indonesia, serta negera berkembang, seperti Amerika Latin dan Afrika.

Sebab, di negara-negara tersebut infrastruktur mobile masih berjuang untuk mengakomodir semua arus data. Dengan Opera Max, arus data seadanya dinilai dapat mengakomodir fungsi yang besar.