Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari (Untuk Selamanya) di Silicon Valley

Kompas.com - 16/11/2015, 10:01 WIB
Wicak Hidayat

Penulis

KOMPAS.com - Selama tiga hari, serombongan media dari Indonesia dibawa keliling Mountain View. Tepatnya, kami dibawa berkeliling kantor Google dan bertemu dengan banyak orang hebat di sana.

Pengalaman yang relatif singkat itu memang masih menyisakan banyak pertanyaan, namun ada juga pelajaran dan pengalaman menarik yang bisa didapatkan dari sana.

Meminjam judul film Riri Riza, tiga hari yang hanya sebentar itu, boleh dikatakan menyisakan sesuatu yang akan dikenang selamanya.

Lewat mini seri "Tiga Hari di Silicon Valley", saya akan mencoba mengurai beberapa pengalaman dan pelajaran dari raksasa Silicon Valley itu yang mungkin bisa bermanfaat bagi kita semua.

Gara-gara Jokowi

Perjalanan kami ke Silicon Valley adalah bagian dari hiruk-pikuk kunjungan pemerintah Republik Indonesia ke tempat yang penuh mitos itu.

Awalnya, Presiden RI Joko Widodo, populer dengan sebutan Jokowi, yang dijadwalkan bakal menyambangi wilayah tersebut di akhir Oktober.

Di antara rencana kunjungan Jokowi adalah pertemuan dengan Google, notabene salah satu raksasa paling sukses di Silicon Valley saat ini.

Kami pun diberangkatkan untuk acara tersebut. Khusus untuk kunjungan Jokowi ke Google.

Sebuah kafilah sederhana yang terdiri dari 11 jurnalis -- dari 9 media -- yang berangkat dari Jakarta ke Mountain View, sebuah  kota kecil sekian kilometer sebelah selatan San Francisco yang indah.

Tentunya, meski raison d etre-nya adalah pertemuan Jokowi dan Google, ada banyak agenda lain yang akan diselesaikan di sana. Dan agendanya bukan main-main, 11 orang ini akan bertemu dengan beberapa petinggi Google yang menurut pengakuan beberapa pihak termasuk jarang / sulit ditemui.

Rupanya sebuah takdir ketika, pada akhirnya, justru Jokowi yang membatalkan kunjungannya ke Silicon Valley di tengah-tengah lawatan ke Washington DC. Pembatalan ini membuka pintu untuk kunjungan yang lebih santai, relatif bebas dari protokol kepresidenan.

Tanpa menghitung waktu perjalanan, kunjungan itu berlangsung selama tiga hari: 27, 28 dan 29 Oktober 2015.

Apa Pelajaran yang Didapat?

Tulisan kali ini bersifat sebagai pengantar sebelum memasuki lebih dalam ke topik-topik terkait. Secara umum ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari kunjungan tersebut:

1. Budaya Google - Lebih dari sekadar fasilitas yang sedap dipandang mata, Google menyajikan sebuah budaya kerja yang mungkin terlihat jauh berbeda dari budaya konvensional. Tapi, tidak sepenuhnya asing kok.
2. Didorong Misi - Apa yang dilakukan Google, lewat berbagai produk dan layanannya, selalu memiliki landasan misi yang kuat.
3. Peran Indonesia - Indonesia tidak diabaikan oleh Google, bahkan dalam hal tertentu Indonesia adalah bagian dari sesuatu yang penting di Google.

Nah, untuk lebih rincinya simak terus mini seri "3 Hari di Silicon Valley".

Penulis adalah Wicak Hidayat, jurnalis untuk Tekno Kompas.com & Nextren. Kepergiannya ke Silicon Valley adalah atas undangan Google Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com