Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Lacak Korban Paris tetapi Beirut Tidak, Ini Kata Zuckerberg

Kompas.com - 16/11/2015, 11:02 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Facebook mengaktifkan fitur Safety Check sebagai respons atas serangan di Paris, Perancis, pada Jumat (13/11/2015) lalu.

Respons cepat Facebook itu langsung mendapat respons positif dari pengguna. Alasannya, sistem pelacak ini dapat memudahkan teman dan anggota keluarga untuk mengetahui kondisi terakhir dari pengguna yang ada di sekitar daerah serangan.

Meski mendapat pujian, Facebook juga mendapat banyak kritik. Jejaring sosial ini dianggap pilih kasih sebab sehari sebelumnya telah terjadi peristiwa pengeboman di Beirut, Lebanon.

Banyak yang menilai, Facebook seharusnya sudah mengaktifkan fitur itu saat peristiwa Lebanon.

Kritikan itu pun sudah didengar oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg. Ia langsung memberikan tanggapan melalui akun resminya.

"Banyak orang memiliki hak untuk bertanya mengapa kami menyalakan Safety Check untuk Paris, tetapi tidak saat pengeboman di Beirut dan tempat lain," tulis Zuckerberg.

Suami dari Priscilla Chan ini menjelaskan bahwa sebenarnya fitur Safety Check dibuat hanya untuk peristiwa bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir.

Namun, melihat fitur itu dibutuhkan juga untuk kejadian penyerangan, seperti di Paris, Facebook akhirnya mengubah peraturan tersebut.

"Sampai kemarin, kebijakan kami adalah untuk mengaktifkan Safety Check untuk bencana alam. Kami mengubahnya, dan saat ini berencana untuk mengaktifkan Safety Check untuk bencana manusia berikutnya," katanya.

Jawaban Zuckerberg ini tidak cukup menjawab mengapa Safety Check tidak diaktifkan saat insiden di Beirut, tetapi pada serangan bom dan penembakan di Paris. Padahal, kedua peristiwa tersebut sama-sama pengeboman, menimbulkan korban jiwa, dan hanya terpaut satu hari.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Business Insider, Senin (16/11/2015), Facebook baru mengaktifkan fitur itu sebanyak lima kali sejak dirilis pada Oktober 2014 lalu.

Fitur ini dibuat sebagai respons Facebook atas bencana alam gempa bumi yang menimpa Jepang pada 2011 lalu.

Safety Check di Paris sendiri dikatakan dipakai oleh lebih dari 4,1 juta pengguna Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com