Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Internet Indonesia Cuma "Sedot" 180 MB per Bulan

Kompas.com - 28/11/2015, 10:11 WIB
KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong program penyediaan bandwidth atau data transfer untuk pengguna internet dengan target hingga 1 GB per bulan per kapita.

"Tanpa adanya bandwidth yang bisa menjangkau masyarakat, tentu rakyat akan kesulitan untuk menjadi lebih produktif dan efisien," kata Wakil Ketua Komite Tetap Infrastruktur dan Jasa Telekomunikasi Kadin Sarwoto Atmosutarno di Jakarta, Kamis (26/11/2015), seperti dikutip Antara.

Saat ini, kata Sarwoto, tingkat konsumsi bandwidth pengguna internet Indonesia baru 180 MB per bulan per kapita. Jumlah tersebut dinilainya masih jauh dari harapan untuk mewujudkan ekonomi digital di Indonesia.

Selain tingkat konsumsi, kata dia, kecepatan akses data juga perlu diperhatikan sehingga ia mengimbau semua pemangku kepentingan dalam sektor TIK (teknologi informasi dan komunikasi) memperhatikan pengembangan ketersediaan bandwidth disertai kecepatan akses.

"Kita harus perhatikan berapa akses dan kecepatan 3G yang harus dikembangkan, berapa LTE yang harus diekspansi karena nantinya rakyat akan memakai mobilitas itu," kata Sarwoto.

Ia juga mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan insentif kepada pelaku pengembang TIK untuk menyediakan ekosistem yang akan mendorong pertumbuhan pemain TIK.

Untuk mewujudkan rekomendasi tersebut, Kadin juga mengusulkan dibentuknya lembaga National Chief Information Officer (NCIO) yang akan membantu koordinasi seluruh aspek TIK, termasuk pemilihan teknologi dan sistem yang tepat serta kebijakan penggunaan agar bisa lebih efisien.

"Kami juga mengusulkan dibentuknya National Chief Information Officer (NCIO) yang bertanggung jawab kepada Presiden dan membantu koordinasi antarkementerian dan pengusaha," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang TIK dan Penyiaran, Didie Suwondho.

Dengan adanya koordinasi antarkementerian, ujar dia, diharapkan biaya pengadaan perangkat lunak dan keras TIK dapat lebih murah.

Menurutnya NCIO berbeda dengan Badan Cyber Nasional (BCN) karena NCIO berfungsi untuk mengoordinasi implementasi TIK di lintas sektoral, sementara BCN ranahnya berkaitan dengan pertahanan nasional, keselamatan masyarakat dan ancaman perekonomian.

"Koordinasi implementasi TIK di masing-masing instansi pemerintahan itu tugasnya NCIO," kata Didie.

Kendala pengembangan TIK yang selama ini adalah koordinasi dari regulator di kementerian untuk berintegrasi dan regulasi yang rumit, kata dia, diharapkan dapat segera diatasi dengan badan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com