Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Twitter di Indonesia Sarjana Bergaji Rp 8 Juta

Kompas.com - 29/11/2015, 16:17 WIB
Marsya Pamela

Penulis


KOMPAS.com — Twitter mengumumkan hasil dari beberapa risetnya terkait dengan segmen pengguna baru yang disebut "mass affluent", momen perayaan, serta kekuatan video.

Hasil dari riset Twitter menunjukkan bahwa pengguna Twitter kategori mass affluent di wilayah Indonesia rata-rata memiliki pendapatan Rp 8 juta per bulan. Mayoritas dari mereka mengenyam pendidikan sarjana (S-1).

"Riset ini dilakukan karena informasi mengenai perilaku dan demografi dari audiens tertentu dapat membantu pelaku bisnis memahami ekspektasi audiens tersebut," ujar Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia, di Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Mass affluent adalah kalangan menengah-atas usia muda yang telah mengalami peningkatan kesejahteraan.

Hasil dari Twitter Mass Affluent Study bulan Oktober 2015 menunjukkan, lebih banyak pengguna Twitter berpendapatan tinggi dan dikategorikan sebagai pengguna kelas atas.

Pengguna dalam kategori ini memiliki nilai hidup yang tinggi serta pandangan positif tentang masa depan.

Selain itu, pengguna Twitter diketahui semakin aktif saat "musim perayaan". Untuk momen perayaan, seperti Natal dan tahun baru, misalnya, terdapat 6 juta kali kicauan pada tahun lalu.

"Berdasarkan survei Twitter, 77 persen pengguna ingin melihat lebih banyak konten dari brand melalui Twitter pada hari Natal, dan 88 persen ingin melihat lebih banyak promo ataupun penawaran selama tahun baru nanti," ujar Tianyu Xu, Social Analytics Lead Twitter Asia Pacific.

Twitter turut mengungkap bahwa 87 persen pengguna Indonesia mengonsumsi konten video yang disalurkan melalui layanan microblogging tersebut.

Kalangan yang paling banyak mengunggah video ke Twitter berasal dari usia 25-34 tahun. Sebanyak 46 persen atau hampir setengah dari segmen pengguna ini aktif melakukan upload video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com