Bocoran informasi yang beredar menyebutkan bahwa di antara peminat tersebut terdapat Verizon Communication dan InterActive Corp. milik Barry Diller. Masing-masing dikenal sebagai raksasa di bidang telekomunikasi dan internet.
Sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan, selain dua perusahaan tersebut, masih ada satu lagi raksasa yang berminat membeli Yahoo. Raksasa yang dimaksud adalah News Corp, yaitu grup media pemilik Wall Street Journal dan majalah Time.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Wall Street Journal, Kamis (3/12/2015), satu lagi peminat adalah sebuah perusahaan private equity TPG Capital, yang mengincar berbagai properti media milik Yahoo.
Sebelumnya, sempat muncul kabar bahwa jajaran direksi dan pemegang saham besar Yahoo akan mengadakan rapat selama dua hari, dari Rabu (2/12/2015) hingga Jumat (4/12/2015).
Agenda yagn akan dibahas antara lain rencana menjual saham di Alibaba, mencari calon pembeli yang berminat terhadap Yahoo, atau keduanya sekaligus.
Perusahaan yang termasuk salah satu pelopor mesin pencari ini memang sudah jatuh bangun berusaha untuk tetap hidup. Kendati demikian, kabar bahwa perusahaan tersebut akan dijual tetap menarik minat banyak pembeli.
Salah satu faktor penyebabnya adalah jangkauan Yahoo yang begitu besar. Mereka mampu menarik lebih dari 200 juta orang pengunjung per bulan di Amerika Serikat (AS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.