Google Maps Sediakan Peta Dalam Gedung di Indonesia

"Fitur ini memberikan kemudahan untuk pengguna di Indonesia, baik turis maupun masyarakat setempat," kata Nikhil Vaishnavi, Product Manager Google Maps, sebagaimana KompasTekno rangkum dari keterangan pers, Selasa (8/12/2015).

Indoor Maps bisa membantu pengguna untuk melihat detail per lantai sebuah gedung. Pengguna bisa melihat letak-letak toko, ATM, dan toilet, misalnya, di saat pengelola gedung sedang tidak berada di sekitar pengguna.

Denah lantai yang mendetail akan muncul secara otomatis saat pengguna melakukan zoom in di gedung atau lokasi tempat fitur Indoor Maps tersedia.

Serupa dengan layanan Google Maps biasa, akan ada "titik biru" yang berkedap­-kedip sesuai posisi pengguna saat itu. Ketika pengguna berpindah lantai, Google Maps juga akan memperbarui lokasi.

"Dengan liburan akhir tahun sudah di depan mata, kami berharap Indoor Maps akan membuat pengalaman Anda dalam menikmati dan menjelajahi Indonesia bisa lebih menyenangkan lagi," ujar Vaishnavi.

Untuk masa awal kehadiran fitur ini, sudah ada 60 tempat di 13 kota di Indonesia yang tercakup.

Jumlah gedung tersebut memang belum terlalu banyak. Akan tetapi, para pemilik gedung bisa membantu meningkatkan jumlah tersebut dengan cara mengunggah floorplan properti masing-masing.

Nantinya, Google akan membantu mengubah floorplan tersebut ke dalam format Maps. Pemilik gedung bisa mengunggahnya melalui tautan berikut ini.

Peta indoor di wilayah Indonesia sendiri baru bisa diakses lewat aplikasi Google Maps untuk Android. Pemilik platform lain, seperti iOS, masih harus menunggu sebelum dapat memanfaatkan fitur tersebut.

Berikut daftar lokasi indoor di Indonesia yang sudah bisa dijelajahi lewat Google Maps:

Bandara

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali
Bandara Juanda, Surabaya
Bandara Internasional Lombok, Lombok

Gedung pertemuan

Jakarta Convention Center