Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup dari Thailand Menang di Jakarta

Kompas.com - 09/12/2015, 20:44 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Agustus hingga September 2015 lalu, Telkomsel dan Samsung bekerja sama menyelenggarakan lomba aplikasi bertajuk "Indonesia Next App 2.0". Tujuannya untuk membantu anak muda kreatif mengembangkan startup.

Dua pemenangnya, Goers dan Modegi, kemudian unjuk gigi ke ranah yang lebih luas. Mereka diikutkan dalam kompetisi "Singtel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge" dalam skala regional.

Pada kompetisi itu, Goers dan Modegi mewakili Indonesia untuk bersaing dengan 12 startup unggulan lainnya. Masing-masing dari Afrika, India, Thailand, Filipina, Australia, dan Singapura.

Setelah melewati proses bimbingan di Singapura dan pitching di Jakarta, pemenang "Singtel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge" pun diumumkan hari ini, Selasa (8/12/2015) di Hotel Fairmont, Jakarta.

Startup asal Thailand Socialgiver menjadi pemenang pertama. Sementara itu, startup Australia OTTO dinobatkan sebagai pemenang Samsung Innovation Award.

Apa kelebihan Socialgiver dan OTTO?

Menurut CEO SingTel Innov8 sekaligus juri lomba, Edgar Hardless, Socialgiver menawarkan solusi yang pas bagi masyarakat modern saat ini untuk melancarkan aksi sosial dengan cara mudah.

Socialgiver memberikan harga spesial kepada konsumen dari perusahaan yang memiliki kelebihan kapasitas produk. Contohnya hotel dengan kamar ekstra atau restoran dengan makanan menumpuk.

Sebagian pendapatannya disumbangkan ke badan amal dan perusahaan akan mendapat potongan pajak. Model bisnis seperti ini, kata Hardless, memberikan win-win solution bagi perusahaan, pengguna, maupun badan amal.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini," ujarnya pada konferensi pers usai acara.

Sementara itu, OTTO yang juga menang untuk kategori lain dianggap berhasil mendemonstrasikan sinergi dengan portofolio produk Samsung. OTTO diklaim bisa mengurangi kecelakaan secara signifikan, dengan bantuan perangkat Samsung.

Diketahui, kompetisi berskala nasional dan internasional ini merupakan kerjasama antara Singtel Grup dan Samsung. Adapun grup operator yang tergabung dalam penyelenggaraannya adalah Airtel Afrika, Airtel India, AIS Thailand, Globe Filipina, Optus Australia, Singtel Singapura dan Telkomsel Indonesia.

Menurut VP Business Development and Center of Excellence Program Office SingTel, Oliver Foo, kompetisi antar regional ini diselenggarakan untuk dua hal.

Pertama sebagai upaya merealisasikan tuntutan masyarakat modern yang semakin kompleks atas teknologi. Kedua, "kami merasa turut bertanggung jawab untuk membangun ekosistem inovasi teknologi, salah satunya startup," ia menjelaskan.

Hal tersebut sejalan dengan visi yang dibawa Samsung. Menurut Head of Digital Media Solutions and Product Innovation Samsung Asia, Nicholas wodtke, pihaknya ingin mengkolaborasikan kemampuan operator, perangkat teknologi, dan kreativitas anak muda menjadi sesuatu yang bernilai.

"Startup seringkali dibangun secara sederhana. Dari garasi, kamar tidur, kampus. Kami ingin anak muda merasa tak sendiri karena kami akan terus mendorong mereka mewujudkan inovasi untuk dunia yang lebih baik," kata dia.
  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com