Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Isyarat dari Microsoft soal Pesaing iPhone 7

Kompas.com - 30/12/2015, 15:24 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechSpot

KOMPAS.com - Posisi Microsoft di industri smartphone belum sebesar Apple dan Samsung. Tahun ini, Windows Phone hanya berkontribusi 2,6 persen untuk penjualan smartphone global. Angka itu menurun 3,4 persen dari 2013.

Tapi Microsoft tak gentar. VP sekaligus Chief Marketing Officer Microsoft Chris Capossela mengatakan perusahaannya sedang menggarap smartphone gahar untuk merebut pasar sedikit demi sedikit.

Capossela tak menjelaskan secara spesifik ihwal smartphone yang dimaksud. Dirangkum KompasTekno, Rabu (30/12/2015) dari Techspot, Capossela hanya mengisyaratkan dua hal.

Pertama, smartphone itu tak dimasukkan ke seri Lumia. Kedua, smartphone dibuat dengan teknologi hibrida layaknya Surface Pro.

"Konsep Surface ingin mengatakan, 'Hey, Apple ingin menjual iPad dan Mac', kami berpikir ada satu perangkat yang bisa menggabungkan fungsi keduanya," kata dia.

"Kami membutuhkan semangat yang sama pada sektor smartphone, di mana pecinta Windows tak hanya akan merasakan manfaat smartphone secara tunggal," ia menambahkan.

Dari petunjuk tersebut, para pengamat teknologi pun berspekulasi Microsoft akan menggodok "Surface Phone". Ponsel tersebut disinyalir akan menyerupai PC.

Microsoft dikatakan bakal menyingkirkan chipset smartphone tradisional buatan Qualcomm dan menggantinya dengan arsitektur chipset buatan Intel.

Rumor juga menyebut Surface Phone mampu menjalankan semua software Windows, baik untuk PC maupun smartphone.

Capossela enggan mengomentari perkiraan-perkiraan itu. Ketersediaan ponsel itu pun belum diungkap. Tapi tampaknya ponsel itu akan hadir sebelum Apple merilis iPhone 7.

"Saya rasa kami harus bekerja lebih inovatif sebelum fans Apple membeli iPhone 7," kata Capossela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechSpot

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com