Namun, berdasarkan informasi yang dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (12/1/2016), baik Google maupun Xudong belum memberikan jadwal kapan tepatnya layanan Google Play itu kembali ke China.
China hingga kini menjadi basis pengguna Android yang cukup besar. Tapi toko aplikasi resmi Android (Google Play) masih dilarang, sejalan dengan berbagai layanan Google yang juga diblokir oleh pemerintah di negara itu.
Google pun sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa kembali ke pasar China. Salah satunya adalah dengan menggandeng Huawei dalam membuat piranti Nexus 6P.
Huawei merupakan salah satu produsen ponsel yang besar dan disegani di China, dengan pangsa pasar yang besar pula. Tentunya hal itu diharapkan Google bisa memengaruhi keputusan pemerintah China memberikan izin operasi.
Google juga baru-baru ini menanamkan sahamnya ke perusahaan Artificial Intelligence (AI) dan pengenal suara asal China, Mobvoi.
Kehadiran Google Play diharapkan bisa menyatukan fragmentasi toko aplikasi Android pihak ketiga di China yang kini jumlahnya mencapai puluhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.