Informasi pengguna Facebook yang dipantau Nielsen termasuk posting publik, tulisan di wall akun milik teman dan keluarga, serta posting yang di-share dengan follower.
Pertukaran message pribadi antar pengguna tak ikut dilacak, tapi pihak Nielsen mengatakan bakal turut menggunakan data hasil “agregasi yang bersifat anonim”, yang antara lain berisi percakapan privat.
“Setiap hari, para fans televisi dari seluruh dunia memakai Facebook untuk mebicarakan program dan bintang TV yang mereka sukai dengan orang-orang terdekat,” tulis direktur Media Partnership Facebook, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wired (22/1/2016).
Hasil survei Social Content Rating rencananya akan mulai tersedia secara komersil di paruh pertama tahun ini untuk daerah AS, Australia, Italia, dan Meksiko.
Selain Facebook, Nielsen juga berencana memantau Instagram. Lembaga ini diketahui letah memonitor kicauan para pemilik akun Twitter sejak tiga tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.