Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bangun Palapa Ring Demi Internet Cepat

Kompas.com - 26/01/2016, 20:04 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pekan lalu telah mengumumkan pemenang tender Palapa Ring. Targetnya, proyek itu bakal menarik kabel serat optik (fiber optic - FO) untuk menghubungkan 57 kota atau kabupaten di Indonesia.

Lalu jika sudah selesai, apa artinya proyek ini bagi masyarakat?

Kabel serat optik yang ditarik dari kabupaten ke kabupaten itu nantinya akan berfungsi sebagai tulang punggung koneksi internet dan telekomunikasi.

Memang masyarakat tidak akan langsung bisa memakai kabel tersebut untuk internetan atau menelepon. Perlu ada operator telekomunikasi yang masuk dan memasang layanannya di sana agar masyarakat bisa menikmati hal tersebut.

Secara teori, koneksi internet yang didukung jaringan kabel FO pun akan lebih kencang jika dibandingkan koneksi yang didukung oleh satelit. Kendati demikian, realisasinya bergantung pada operator masing-masing.

"Palapa Ring itu sebagai backbone. Nantinya operator akan memanfaatkannya untuk menyediakan jaringan baik itu berupa wireless atau fixed," terang Menkominfo Rudiantara saat ditemui KompasTekno usai acara GDP ICON 2016 di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Dia menambahkan, asalkan sudah terhubung dengan Palapa Ring, mestinya tidak perlu waktu lama untuk menghadirkan layanan operator telekomunikasi di suatu wilayah. Tinggal bagaimana pertimbangan usaha operator tersebut.

"Operator bisa paralel (membangun layanannya), jadi tidak menunggu selesai seluruhnya baru bisa dimanfaatkan. Begitu sudah ada bagian yang selesai, di situ mereka bisa memanfaatkannya," imbuh menteri yang akrab disapa Chief RA ini.

Seperti diketahui, Palapa Ring ditarget selesai pada 2018 mendatang. Pemerintah membagi pengerjaannya dalam tiga paket, yaitu Barat, Tengah dan Timur.

Paket Barat akan menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau, sampai Pulau Natuna. Lalu Paket Tengah menjangkau Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud).

Paket Timur, nantinya akan meliputi wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua, (sampai dengan pedalaman Papua).

Proyek ini dirancang untuk menjangkau wilayah yang tergolong tidak layak bisnis bagi operator. Karena itu pemerintah menyediakan penjaminan dengan membuat kerjasama Public Private Partnership (PPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com