Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenovo Khawatir Aturan Ponsel 4G di Indonesia Berubah Lagi

Kompas.com - 27/01/2016, 11:37 WIB
Oik Yusuf

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Januari 2017, pemerintah mewajibkan model-model perangkat 4G yang dipasarkan di Indonesia memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 30 persen.
 
Lenovo  menyatakan siap memenuhi ketentuan tersebut. Namun, salah satu pabrikan gadget terbesar itu menyatakan masih menunggu sebelum memulai implementasi langkah-langkah yang diperlukan.

“Kami masih mempersiapkan itu di kantor pusat, karena belum ketok palu,” ujar Country Head Smartphone Division Smartphone Indonesia Adrie R. Suhadi saat ditemui KompasTekno usai acara peluncuran smartphone Lenovo Vibe P1 Turbo di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Lenovo beralasan skema  komponen hardware dan software pada pembobotan TKDN masih belum dipastikan. Sebab itu, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengikuti aturan pun masih belum jelas.

“Soalnya, (produsen handset) yang lain ada yang sudah bikin pabrik, tapi lalu muncul skema soal software itu. Makanya kami masih tunggu dulu daripada berubah lagi,” imbuh Adrie.

Kendati telah meneken peraturan soal TKDN pada Juli tahun lalu, pihak pemerintah yang diwakili Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kominfo dalam hal ini memang masih menggodok rincian komponen pembobotan TKDN.

Kandungan dalam negeri tak harus berupa hardware seperti elektronik atau membangun fasilitas perakitan, tetapi juga bisa menyertakan elemen software buatan lokal.

Soal ini ada lima skema yang ditawarkan, masing-masing dengan persentase komposisi hardware dan software yang berbeda. Kelima skema itulah yang kini sedang dibahas dan belum mencapai keputusan final.

Telat masuk

Meski tengah menunggu rampungnya pembahasan soal TKDN, pihak Lenovo Indonesia menyatakan akan terus meluncurkan model-model ponsel barunya di Indonesia.

Adrie mengatakan mayoritas perangkat yang bakal dipasarkan pihaknya di Indonesia pada tahun ini merupakan model-model dengan konektivitas 4G LTE.

Beberapa produk seperti ponsel-ponsel 3G masih bisa diimpor, begitu juga dengan perangkat 4G LTE yang sudah memperoleh sertifikasi dari Ditjen Postel sebelum aturan TKDN resmi berlaku.

Contohnya adalah smartphone Vibe P1 Turbo yang diluncurkan dalam kesempatan ini oleh Lenovo.

Namun, model-model yang akan datang harus memenuhi ketentuan soal kandungan lokal.

Di sinilah Adrie menyayangkan lamanya proses pembahasan aturan tersebut yang dinilai bisa berdampak buruk bagi bisnis ponsel di Tanah Air. Sebab, selain memperoleh sertifikasi Ditjen Postel, ponsel juga harus diajukan untuk pembobotan TKDN sebelum bisa dijual.

“Kalau berlarut-larut, (ponsel-ponsel model baru) bisa telat masuknya nanti, bisa 2-3 bulan setelah launching,” keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com