Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Bukan Lagi Perusahaan Paling Berharga

Kompas.com - 02/02/2016, 12:01 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber CNBC
KOMPAS.com - Alphabet, perusahaan induk Google terindikasi jadi perusahaan paling berharga di dunia dan melampaui Apple yang sebelumnya menyandang gelar tersebut.

Nilai kapitalisasi pasar Alphabet ditaksir sebesar 570 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 7.769 triliun. Kendati baru taksiran saja dan belum mencerminkan nilai sebenarnya, angkanya sudah melampaui Apple.

Kapitalisasi pasar perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu memang turun hingga kini mencapai 535 miliar dollar AS atau setara Rp 7.292 triliun.

Seperti dilansir KompasTekno dari CNBC, Selasa (2/2/2016), sekitar 6 tahun silam, tepatnya pada Februari 2010, kapitalisasi pasar Google juga pernah melampaui Apple. Tapi nilainya jauh dibandingkan sekarang.

Saat itu kedua perusahaan masih bernilai di bawah 200 miliar dollar AS atau Rp 2.726 triliun. Apple pun belum meluncurkan iPad generasi pertama, produk terlaris mereka masih berupa iPhone 3GS serta Mac, dan Steve Jobs masih memimpin.

Sedangkan Google dipimpin oleh Eric Schmidt, yang pada tahun berikutnya mengoper kendali ke Larry Page. Mereka belum sebesar sekarang, mungkin baru sekitar setengahnya saja.

Kemudian kapitalisasi pasar Apple pada 2012 meroket tajam, dari 180 miliar dollar AS atau setara Rp 2.453 triliun naik ke lebih dari 650 miliar dollar AS atau setara Rp 8.859 triliun.

Selisih kedua perusahaan tersebut mencapai 400 miliar dollar AS atau setara Rp 5.452 triliun, bahkan Apple melampaui Exxon dan dinobatkan sebagai perusahaan paling berharga di dunia.

Namun sejak Juli lalu Google mengambil alih posisi tersebut ketika saham mereka mulai naik pelan-pelan sampai 44 persen, sedangkan Apple justru turun 16 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com