Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRTI: IndiHome Tak Boleh Sepaket dengan Telepon Rumah

Kompas.com - 05/02/2016, 14:12 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) I Ketut Prihadi Kresna mengatakan sudah bertemu dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan meminta klarifikasi mengenai pencabutan telepon rumah pengguna jika berhenti berlangganan IndiHome.

Menurut Ketut, hal seperti itu mestinya tidak boleh terjadi. Ini karena Telkom tidak diizinkan melakukan bundling layanan, dalam hal ini telepon rumah dan IndiHome. Artinya, perusahaan mesti menjamin bahwa pengguna bisa memilih layanan yang ingin dipakai.

Seharusnya, pelanggan Telkom dibolehkan jika memilih berhenti langganan IndiHome dan cuma ingin memakai telepon saja. Perusahaan mesti tetap melayani pilihan tersebut.

"Iya, kami sudah bertemu dengan Telkom untuk membahas IndiHome. Pertemuan itu cuma klarifikasi saja, bukan teguran atau peringatan. Kami ingin tahu penjelasan mereka," kata Ketut saat dihubungi KompasTekno, Jumat (5/2/2016).

"Mereka kan punya, antara lain, izin untuk jaringan tetap lokal berbasis voice, IP TV, dan internet service provider. Kami jelaskan bahwa secara regulasi, mereka tidak boleh mem-bundling layanannya. Kalau ada pengguna yang ingin berhenti layanan IndiHome dan ingin tetap menggunakan telepon, mesti dilayani," katanya.

Lebih lanjut, Ketut menambahkan, Telkom sudah menyanggupi untuk tetap memberikan layanan telepon kepada pelanggan yang berhenti berlangganan IndiHome.

Namun, Ketut memberikan catatan. Meski tetap dilayani, nomor telepon pengguna yang berhenti langganan IndiHome bisa saja hangus karena masalah teknis. Telepon pun mesti berganti dengan nomor baru.

Kenapa nomor telepon hangus?

Sebelumnya, disebutkan bahwa berhenti langganan IndiHome berarti nomor telepon rumah hangus. Menurut Ketut, Telkom juga memberikan penjelasan mengapa hal itu bisa terjadi.

Masalahnya adalah perbedaan kabel yang digunakan untuk menggelar layanan telepon dan internet IndiHome. Layanan telepon memakai kabel tembaga, sedangkan internet memakai serat optik (FO).

Pelanggan layanan voice sudah pasti menggunakan kabel tembaga, tetapi saat mereka melakukan upgrade ke layanan internet IndiHome, kabel itu mesti diganti menjadi serat optik.

"Masalahnya buat mereka, kalau IndiHome dicabut, maka mesti pasang kabel tembaga baru untuk layanan telepon saja," kata Ketut.

Selain itu, blok nomor atau nomor telepon yang sebelumnya dipakai pengguna sudah melekat di serat optik. Karena itu, nomor tersebut tidak dapat dipakai lagi dan untuk bisa tetap mendapatkan layanan telepon, pengguna mesti memakai nomor baru.

"Kalau berhenti IndiHome, nomor lama belum tentu bisa dipakai lagi karena sudah beda blok," katanya.

Telkom memiliki paket Triple Play yang terdiri dari layanan internet IndiHome, layanan siaran televisi berbasis internet UseeTV, serta sambungan telepon rumah.

Sebelumnya, paket tersebut ramai jadi perbincangan karena berhenti langganan IndiHome juga berarti pencabutan telepon rumah.

Operator pelat merah itu juga sempat jadi sorotan netizen karena tindakannya memblokir Netflix. Pemblokiran dilakukan dengan alasan Netflix belum memenuhi aturan di Indonesia dan sarat konten negatif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com