Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan "Teriak" Minta Telkom Kembalikan IndiHome Seperti Semula

Kompas.com - 11/02/2016, 12:10 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkom dipetisi oleh pengguna layanan IndiHome. Para pelanggan menuntut agar operator pelat merah itu mengembalikan sejumlah channel siaran di USeeTV dan menghapus pembatasan kuota internet lewat fair usage policy (FUP).

"Kami konsumen tidak keberatan bila harga berlangganan naik, tetapi kembalikan Indihome seperti semula, tidak ada batasan kuota dan beberapa channel UseeTv yang hilang tolong kembalikan seperti semula," tulis petisi yang diunggah ke Change.org, seperti dikutip KompasTekno, Kamis (11/2/2016).

"Telkom harus sadar, bahwa penyedia layanan ISP di Indonesia tidak hanya telkom saja, konsumen bisa saja berhenti berlangganan jika PT. Telkom Indonesia terus menerus menekan pelanggan," imbuhnya.

Petisi tersebut dimulai oleh pria bernama Yogi Christianto dan sekarang sudah terlihat mendapatkan 15.646 pendukung dan masih bisa bertambah.

Sebelum munculnya petisi, memang ada pemberlakuan FUP pada pelanggan layanan IndiHome. Contohnya, bila pengguna internet berkecepatan 10 Mbps memakai lebih dari 300 GB, maka kecepatan akses akan diturunkan sebesar 25 persen.

Setelah berlaku sistem kuota, Telkom juga mengubah skema layanan yang ditawarkan oleh USeeTV dengan menghapus sejumlah channel TV, antara lain HBO, HBO Signature, HBO Family, serta FOX Movies.

Pengguna IndiHome pun protes dengan alasan saat awal pemasangan mereka dijanjikan internet unlimited, lengkap dengan aneka channel TV tersebut.

"Pemberlakuan FUP pada pelanggan eksisting yang notabene unlimited menjadi limited merupakan pembohongan terhadap konsumen karena tidak ada perjanjian di awal pada saat penandatanganan kontrak berlangganan," keluh salah satu pendukung petisi tersebut, Wisnu Saputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com